STB Laris Manis di Surabaya, Pedagang Sebut Diborong Orang Jabar dan Jateng

Surabaya -

Toko elektronik di Pasar Genteng, Surabaya diserbu pembeli set top box (STB). Ini setelah TV analog telah dimatikan sejak Selasa (20/21/2022) pukul 23.00 WIB.

Pantauan detikJatim, toko elektronik yang diserbu pembeli berada di lantai 2. Tak jarang, pembeli dari luar Surabaya juga mencari STB dan TV digital.

Rosul, salah satu karyawan toko elektronik di Pasar Genteng mengakui pembeli saat ini terbanyak mencari STB. Tak hanya itu, antena dan TV digital juga banyak dicari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Meningkat sekali, paling rame hari ini karena semalam sudah dimatikan. Meningkat sampai 80%. Puluhan STB sehari," kata Rosul kepada detikJatim, Rabu (21/12/2022).

Menurut Rosul, harga STB yang dijual hanya satu merek seharga Rp 275 ribu, antena TV digital panjang 10 meter seharga Rp 175 ribu.

Stok STB pun juga terbatas, karena di pusat juga banyak yang kosong. Ini karena STB di Jatim telah diborong pembeli dari Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Pembeli STB di Pasar Genteng Surabaya (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)

"Dari Jawa Tengah, Jawa Barat ke sini. Belinya langsung ribuan STB waktu TV analog di Jabar dimatikan," tandas Rosul.

Hal senada diungkapkan karyawan Toko Budi Electronic di Pasar Genteng, Dia mengaku tokonya mulai ramai sejak Selasa (20/12/2022). "Sejak kemarin sudah ramai, pembeli ya banyak, harganya Rp 260 ribu," jelas seorang wanita yang enggan menyebut namanya.

Sementara Gianto, warga Gubeng mengatakan dirinya sudah keliling ke toko elektronik mencari STB. Namun dia baru mendapatkan setelah di Pasar Genteng ini. Ia mendapatkan STB sesuai dari rekomendasi pemerintah seharga Rp 275 ribu.

"Beli STB Rp 275 ribu. Lumayan susah carinya, banyak stok kosong," kata Gianto kepada detikJatim.

Sama halnya dengan Atub Hamdani asal Tawangsari, Sepanjang, Sidoarjo. Ia rela ke Pasar Genteng, Surabaya untuk membeli STB. Sebab toko elektronik di tempatnya tinggal stoknya sudah kosong.

"Susah cari, saya sudah muter-muter. Macam-macam harganya, ada yang Rp 225 ribu, tapi merek beda. Di Sepanjang sudah nggak ada," ujarnya.