
Cerita Dayat Ketemu Mbah Slamet Saat Cari Kakaknya: Dia Bawa Pengacara
Namun, saat ditemui, Dayat mengatakan Mbah Slamet menghindar. Bahkan, saat bertemu di Polsek Wanayasa, pelaku datang dengan ditemani pengacara.
Namun, saat ditemui, Dayat mengatakan Mbah Slamet menghindar. Bahkan, saat bertemu di Polsek Wanayasa, pelaku datang dengan ditemani pengacara.
2 polisi berpangkat Kombes yang bertugas di Divisi Propam Mabes Polri disebut sebagai sosok yang membantu terungkapnya kasus serial killer dukun Slamet Tohari.
Keluarga Paryanto (54), salah satu korban kebengisan dari tersangka serial killer di Banjarnegara berteriak minta keadilan.
Nada getir terdengar jelas saat Paryanto mengungkapkan telah bersama dukun Tohari alias Mbah Slamet di Jateng. Setelah itu, nyawa Paryanto dihabisi sang dukun.
Ucapan Paryanto itu diketahui menjadi petunjuk utama terungkapnya kasus serial killer ini.
Ucapan terakhir Paryanto (53), salah satu korban dukun Tohari alias Mbah Slamet di Jawa Tengah menjadi kunci utama terungkapnya kasus pembunuhan berantai.
Paryanto menjadi korban pembunuhan dukun pengganda uang Tohari. Jasad korban dikubur di kebun milik pelaku.
Polisi memastikan jumlah korban Mbah Slamet dukun pengganda uang Banjarnegara berjumlah 10 orang. Dari 10 korban, baru satu korban yang teridentifikasi.
Jasad Paryanto (53), korban pembunuhan dukun pengganda uang Tohari di Jawa Tengah dikebumikan di TPU Selamanjah, Batununggal, Cibadak, Kabupaten Sukabumi.