
Alasan Kesal Perilaku Santri Asal Bali Picu Senior Kompak Aniaya hingga Tewas
Santri Banyuwangi asal Bali berinisial AR (14) tewas dianiaya seniornya. 6 Orang ditetapkan sebagai tersangka pengeroyokan. Pemicunya karena kesal perilakunya
Santri Banyuwangi asal Bali berinisial AR (14) tewas dianiaya seniornya. 6 Orang ditetapkan sebagai tersangka pengeroyokan. Pemicunya karena kesal perilakunya
Polisi Banyuwangi mendalami kasus penganiayaan santri asal Bali yang tewas. Empat pengasuh diperiksa, namun belum ada tersangka baru yang ditetapkan.
Enam santri ditetapkan sebagai tersangka pengeroyokan yang mengakibatkan kematian AR (14) asal Bali. Motifnya diduga karena kekesalan santri senior.
Kasus tragis santri AR (14) dari Buleleng, Bali, meninggal setelah dikeroyok enam senior di pesantren. Pemerintah Banyuwangi tanggung biaya pengobatan.
Santri Banyuwangi berinisial AR (14) asal Buleleng, Bali meninggal usai dikeroyok seniornya di ponpes. Proses hukum terhadap enam tersangka terus dilanjutkan.
Suasana haru menyelimuti pemulangan jenazah AR, santri asal Buleleng, Bali yang meninggal usai dikeroyok 6 seniornya. Keluarga dan pengurus ponpes berduka.
Pemkab Banyuwangi tanggung biaya perawatan santri AR yang meninggal setelah dikeroyok. Edukasi akan dilakukan untuk mencegah kejadian serupa.
Santri Bali, AR (14), meninggal setelah dikeroyok 6 senior di ponpes. Proses hukum berlanjut dengan perubahan pasal pengeroyokan yang mengakibatkan kematian.
Kondisi kritis santri AR asal Bali setelah dikeroyok 6 senior di ponpes. Orang tua terus berdoa di ICU RSUD Blambangan. Penganiayaan sedang diselidiki.
Santri Bali di Ponpes Nurul Abror koma akibat dikeroyok 6 senior. Pihak ponpes mengonfirmasi perundungan dan serahkan kasus ke Polresta Banyuwangi.