
Dishub Beberkan Rencana Penambahan Koridor dan Rute Bus Trans Jatim
Dishub Jatim berencana menambah koridor dan rute Bus Trans Jatim. Rencana itu sedang dikaji lebih lanjut agar tak bersinggungan dengan angkutan lain.
Dishub Jatim berencana menambah koridor dan rute Bus Trans Jatim. Rencana itu sedang dikaji lebih lanjut agar tak bersinggungan dengan angkutan lain.
Dishub Jatim mengklaim rata-rata okupansi atau keterisian tempat duduk Bus Trans Jatim mencapai 84%. Bus itu disebut diminati warga.
Perluasan Bus Trans Jatim diproyeksi dimulai pada 2023. Yakni pada Koridor II dan III. Ada sejumlah rute yang tidak dilayani di Koridor I yang akan disediakan.
Ada harapan publik yang perlu didengar pengelola Bus Trans Jatim. Masyarakat hanya butuh transportasi massal ini terus berkelanjutan dan terjaga kualitasnya.
Ombudsman RI Perwakilan Jatim menyentil Dishub Provinsi soal Bus Trans Jatim. Ada sejumlah komponen layanan yang perlu disempurnakan.
Kehadiran Bus Trans Jatim ternyata membuat sopir angkot di Gresik menjerit. Mereka kini merasa tergusur dengan tranpsortasi yang dioperatori Dishub Jatim itu.
Bus Trans Jatim punya kursi khusus bagi lansia, penyandang disabilitas, hingga ibu hamil. Sayangnya, masih banyak penumpang umum yang duduk di kursi tersebut.
Penumpang merasa naik motor pribadi masih lebih cepat ketimbang Bus Trans Jatim. Salah satu penyebabnya karena tidak adanya feeder atau angkutan pengumpan.
Seorang penumpang bus Trans Jatim mengeluh. Saat naik bus tersebut, tiba-tiba rutenya berubah dan bikin waktu perjalanan jadi lebih lama.
Bus Trans Jatim diharapkan mampu jadi transportasi publik bagi para pekerja. Namun, sejauh ini penumpang bus itu lebih didominasi orang yang ingin berwisata.