Bus Trans Jatim koridor I telah beroperasi sejak 19 Agustus 2022 lalu. Hingga akhir bulan ini, Bus Trans Jatim koridor I dengan rute Sidoarjo-Surabaya-Gresik beroperasi gratis untuk warga.
Saat ini, Pemprov Jatim tengah menyiapkan rencana Koridor II dan Koridor III untuk memperluas kabupaten/kota yang dilewati Bus Trans Jatim.
"Saat ini memang ada diusulkan, kalau anggarannya ada dan cukup tahun 2023 akan diproyeksikan koridor II dan III. Tapi kalau tersedia anggarannya ya," kata Anggota Komisi D DPRD Jatim Ferdian Reza Alvisa kepada detikJatim, Minggu (4/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alvisa mengatakan bahwa koridor II Bus Trans Jatim rutenya Mojokerto-Surabaya. Sementara koridor III Trans Jatim akan melayani untuk rute Sidoarjo-Surabaya.
"Koridor III ini trayek dari Terminal Porong kemudian melalui Terminal Joyoboyo tapi tidak lewat jalan tol, melainkan melewati jalan alteri. Jadi lewat kotanya Sidoarjo kemudian Buduran lalu Gedangan terus Waru sampai Joyoboyo," terangnya.
Lebih lanjut Alvisa mengungkapkan pasti akan ada penambahan armada bus untuk koridor selanjutnya.
"Saat ini kan yang beroperasi ada 22 bus armada untuk koridor I. Tentunya kalau penambahan koridor ya harus juga ditambah armadanya," tegasnya.
Sebelumnya diketahui, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meresmikan operasional angkutan massal dengan skema buy the service yaitu bus Trans Jatim Koridor I di Terminal Porong, Sidoarjo.
Khofifah mengatakan, Bus Trans Jatim ini akan menjadi solusi mengurangi kemacetan, menurunkan emisi, penyediaan layanan angkutan yang aman dan nyaman, serta menjadi pelancar mobilitas masyarakat. Selain itu, akan ada koridor selanjutnya untuk penambahan rute.
"Alhamdulillah bus Trans Jatim koridor I bisa kita luncurkan dan resmi beroperasi. Untuk tahap pertama ini adalah Koridor I, rutenya di kawasan Surabaya Raya. Rencananya koridor II dan III akan kita laksanakan di tahun 2023 dan koridor IV di tahun 2024," kata Gubernur Khofifah, Sabtu (20/8/2022).
Ditegaskan Khofifah, Trans Jatim rute Sidoarjo-Surabaya-Gresik ini dibiayai oleh Dana APBD Provinsi Jawa Timur Tahun 2022. Rute ini merupakan Koridor I. Rencananya, tahun 2023 akan dikembangkan koridor II dan III.
"Pada tahun 2024 dikembangkan Koridor IV untuk area Malang. Ke depan rute akan diperbanyak hingga menjangkau area perkotaan Jatim khususnya di Gerbangkertosusila," tegas Khofifah.
"Semoga Bus Trans Jatim bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat yang menjadi bukti keseriusan Pemprov Jatim dalam mengurai kemacetan dan menyediakan layanan angkutan yang berkemajuan," pungkas Khofifah.
(dpe/fat)