
Upacara HUT RI di Ponpes yang Santrinya Viral Bawa Airsoft Gun Dipimpin BNPT
Ponpes yang santriwatinya viral tenteng airsoft gun gelar upacara HUT ke-78 RI dipimpin Deputi BNPT.
Ponpes yang santriwatinya viral tenteng airsoft gun gelar upacara HUT ke-78 RI dipimpin Deputi BNPT.
Polda Jateng memastikan bahwa airsoft gun yang viral ditenteng oleh santriwati Magetan sudah berizin. Penelusuran sudah dilakukan. Simak hasilnya.
Polda Jateng sudah mengecek airsoft gun yang digunakan untuk MPLS di Ponpes Magetan. Hasilnya senjata itu dari Solo dan sudah ada izinnya.
Komisi E DPRD Jatim buka suara menanggapi viral santriwati bawa airsoft gun. Sebab pemakaian senjata tersebut diatur secara ketat termasuk usia.
Unit airsoft gun yang digunakan saat MPLS di Ponpes Baitul Qur'an Al Jahra Magetan disebut sudah terdata di Polda Jateng. Begini respons Humas Polda Jateng.
Foto santriwati Magetan viral bawa airsoft gun. Penyelenggara ekskul mengklaim organisasinya di bawah pembinaan TNI dan Polri.
PT Airsoft Pelajar Indonesia, penyelenggara simulasi airsoft gun di Ponpes Magetan hingga foto santriwati viral menjelaskan bahwa alat itu sudah terdata resmi.
Kapolres Magetan menjelaskan syarat pemakai airsoft gun minimal usia 17 tahun dan maksimal 65 tahun. Sedangkan 6 santriwati itu baru kelas 7 dan kelas 10.
Taufiqurrohman menyampaikan bahwa Kemenag Magetan akan mengambil langkah setelah ramainya pemberitaan santriwati berpose membawa airsoft gun.
Penyelenggara sosialisasi air soft gun di Ponpes Baitul Qur'an akan mendatangi Polres Magetan untuk mengklarifikasi tentang santriwati yang viral.