Polda Jateng soal Airsoft Gun Santriwati Magetan: Itu dari Solo, Ada Izin

Polda Jateng soal Airsoft Gun Santriwati Magetan: Itu dari Solo, Ada Izin

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Selasa, 01 Agu 2023 18:48 WIB
Foto siswi di Magetan pegang senjata laras panjang dan rompi antipeluru
Foto siswi di Magetan pegang senjata laras panjang dan rompi antipeluru (Foto: Dok. Istimewa)
Semarang -

Kepolisian Daerah Jawa Tengah menelusuri asal airsoft gun yang digunakan saat masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) di Ponpes Baitul Qur'an Al Jahra Magetan. Penjualan serta unit airsoft gun tersebut didapat di Solo dan sudah berizin.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan sudah ada penelusuran. Penjualnya sudah mengantongi izin dan tidak ada masalah termasuk dari prosedur penjualan. Bahkan penjual juga bisa memberikan semacam pelatihan kepada pembeli.

"Tim sudah turun. Itu dari Surakarta. Tapi dia sudah ada izinnya, ya. Penjual ini juga memberikan pelatihan. Untuk yang di sana (Magetan) ditangani setempat," kata Bayu di kantornya, Selasa (1/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk diketahui, foto sejumlah santriwati berpose menenteng airsoft gun viral di media sosial. Foto tersebut ternyata diambil saat MPLS di Ponpes Baitul Qur'an Al Jahra Magetan, Jawa Timur.

Disebutkan kegiatan itu adalah simulasi dan airsoft gun rencananya akan menjadi ekstrakurikuler. Penyelenggara simulasi itu adalah PT Airsoft Pelajar Indonesia.

ADVERTISEMENT

Dilansir dari detikJatim, Direktur Utama Airsoft Pelajar Indonesia, Agus Imam Santosa menyebut unit airsoft yang digunakan dalam foto tersebut telah berizin atau terdata di Polda Jateng.

"Soal izin kami mau menggarisbawahi, bukan kegiatannya, tapi unit airsoft yang digunakan. Sudah saya lihat detail aturannya. Unit kami sudah terdaftar. Kami sudah main airsoft sejak 2012, kami ada pendataan di Polda, karena kami di Jateng ada pendataan di Polda Jateng," kata Agus kepada detikJatim, Senin (31/7).




(ams/ahr)


Hide Ads