
Kebutuhan Listrik di Jatim Selama Lebaran Diprediksi Naik 10%
Kebutuhan listrik di Jawa Timur pada Lebaran diprediksi naik. Persentase kenaikannya 10% dibandingkan lebaran tahun lalu.
Kebutuhan listrik di Jawa Timur pada Lebaran diprediksi naik. Persentase kenaikannya 10% dibandingkan lebaran tahun lalu.
PT PLN Persero Jatim mengungkapkan konsumsi listrik masyarakat mengalami kenaikan mencapai 30 persen. Kenaikan terjadi setelah Lebaran 2024.
memprediksi kebutuhan listrik saat Lebaran turun dibandingkan harian. Daya mampu sistem kelistrikan sebesar 9.999 MW.
PT PLN Jatim dan PT Bumi Suksesindo (PT BSI) menandatangani Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL). Ini untuk memenuhi pasokan di Banyuwangi.
Gubernur Khofifah menargetkan rasio elektrifikasi di Jatim mencapai 100% pada tahun 2024. Saat ini realisasi rasio elektrifikasi di Jatim telah mencapai 99,36%
Dokter di Surabaya didenda Rp 80 juta oleh PLN. Ternyata, denda ini karena segel meteran terputus hingga ditemukan adanya kabel jumper.
Dokter yang curhat didenda Rp 80 juta oleh PLN sempat minta keringanan. Namun, PLN tak bisa mengabulkan hal ini.
Pasokan listrik ke pelanggan di Pulau Madura yang sempat terganggun, kini kembali normal. Pasokan listri di Pulau Madura sempat teranggu selama 1 minggu.
Jalur roda dua dari arah Surabaya ke Madura harus dialihkan untuk sementara. Ini karena PLN tengah melakukan penyisiran gangguan di Jembatan Suramadu.
Pasokan listrik ke Pulau Madura mengalami gangguan. Kini, PLN masih mencari penyebab dan titik gangguan di Jembatan Suramadu.