Sempat Terganggu, Pasokan Listrik ke Pulau Madura Kini Pulih 100 Persen

Sempat Terganggu, Pasokan Listrik ke Pulau Madura Kini Pulih 100 Persen

Tim detikJatim - detikJatim
Senin, 07 Mar 2022 13:40 WIB
PLN Berhasil Pulihkan 100 Persen Kelistrikan di Madura
Foto: Istimewa (Dok PLN Jatim)
Surabaya -

Pasokan listrik ke seluruh pelanggan yang terdampak gangguan penghantar Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150 kV Ujung-Bangkalan, kembali normal. Gangguan itu terjadi sejak 8 hari mulai, Sabtu (26/2/2022) atau satu minggu

Gangguan ini menyebabkan berkurangnya beban sebesar 15 megawatt (MW) pada siang hari dan 60 MW di malam hari. Dampaknya, listrik di beberapa wilayah Pulau Madura padam.

"Tahapan demi tahapan telah dilalui, Alhamdulillah pada Senin (7/3) pukul 03.07 WIB, listrik sudah kembali normal 100 persen," ujar General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, Lasiran, Senin (7/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam proses pemulihan, PLN memastikan masyarakat tetap bisa menikmati listrik. PLN mengoperasikan 73 unit genset dengan kapasitas 5,6 MW yang didatangkan dari Jakarta Raya, Banten, Jawa Barat dan Jawa Tengah untuk mendukung pemulihan sementara di wilayah terdampak.

"PLN juga memasang genset di Gardu Induk Sampang berkapasitas 14,2 MW untuk mengurangi beban padam yang beroperasi secara bertahap sejak Sabtu (5/3/2022)," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Saat terjadi gangguan listrik di Madura, PLN memberi bantuan sebanyak 15.408 emergency lamp kepada rumah sakit, puskesmas, pondok pesantren, masjid, musala dan fasilitas publik lainnya sejak Senin (28/2/2022).

"Seluruh personel PLN dari semua Unit Layanan Pelanggan di Madura kami terjunkan untuk mendata dan mendatangi rumah sakit, puskesmas, masjid dan fasilitas pelayanan publik lainnya agar masyarakat tetap mendapatkan akses penerangan sementara dengan emergency lamp," imbuhnya.

Lasiran juga mengucapkan terima kasih atas dukungan semua stakeholder dan seluruh masyarakat Madura sehingga proses pemulihan pasokan listrik bisa berjalan lancar.

"Terima kasih kepada Gubernur Jawa Timur, Forkopimda, Bupati, stakeholder, tokoh masyarakat dan seluruh masyarakat Madura atas dukungan yang telah diberikan. Dan terus memompa semangat personel PLN memberikan upaya optimalnya dalam pemulihan ini," ungkap dia.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi kerja keras PLN dalam memulihkan pasokan listrik ke warga. Ia berharap ke depannya kejadian serupa tidak terjadi lagi dan pasokan listrik di Jawa Timur terus andal.

"Terima kasih kepada masyarakat Madura yang telah memberikan dukungan dan tetap bersabar, saat ini pasokan listrik ke Pulau Madura sudah kembali normal 100 persen. Tak lupa kita patut acungkan jempol atas kerja keras rekan-rekan PLN, siang malam mengawal upaya pemulihan," ujar Khofifah.

Sementara Bupati Pamekasan Badrut Tamam mengapresiasi dan terima kasih atas kerja keras tim PLN memulihkan sistem kelistrikan.

"Alhamdulillah sistem kelistrikan di Madura sudah kembali normal. Terimakasih atas kerja keras rekan-rekan PLN di lapangan yang telah berjibaku menangani dan mengatasi gangguan," tambah Badrut.

Salah satu warga Sumenep, Syafiudin Syarif yang berprofesi sebagai guru SMA ini turut memberikan apresiasi kepada PLN Jatim yang hadir dan tetap memberikan layanan berupa jaminan ketersediaan listrik bagi masyarakat Madura.

"Gerak cepat perbaikan dan skenario strategis dalam penjaminan ketersediaan listrik merupakan tindakan terbaik untuk menjamin hak rakyat atas energi listrik. Terimakasih PLN atas kerja keras dalam penanganan gangguan ini," pungkasnya.




(fat/fat)


Hide Ads