Kebutuhan listrik di Jawa Timur pada Lebaran diprediksi naik. Persentase kenaikannya 10% dibandingkan lebaran tahun lalu.
General Manager PT PLN UID Jatim Ahmad Mustaqir memprediksi beban puncak saat lebaran hari H pada 31 Maret 2025 terbagi menjadi dua. Yakni siang dan malam.
"Prediksi Beban Puncak (BP) siang sebesar 4.365 MW dan Beban Puncak (BP) malam sebesar 5.020 MW," kata Mustaqir saat ditemui detikJatim di kantor PLN Jatim, Rabu (26/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, Mustaqir memastikan pasokan listrik cukup. Total Daya Mampu Pasok (DMP) sebesar 9.672 MW, dengan cadangan 2.645 MW.
"Pertumbuhan beban listrik tahun lalu dengan tahun ini proyeksi beban puncak naik 10%," ujarnya.
Ia mengatakan, beban puncak Lebaran tahun ini turun 27,60% dibanding beban puncak harian.
Selain itu, PLN Jatim telag menetapkan masa siaga pengamanan kelistrikan selama Ramadan-Idul Fitri mulai 17 Maret hingga 11 April 2025. Terdapat 4.782 personel yang disiapkan.
Sementara Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Jatim juga telah disiapkan. Yakni sebanyak 257 unit di tol maupun jalur Pantura.
"Tersebar di 148 lokasi," pungkasnya.
(esw/fat)