
Pimpinan Ponpes hingga Ustaz Cabuli 4 Santriwati, Modus Minta Jaga Nenek
Pimpinan ponpes dan anaknya di Lombok Barat mencabuli 4 santriwati dengan modus menjaga nenek sakit. Para pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.
Pimpinan ponpes dan anaknya di Lombok Barat mencabuli 4 santriwati dengan modus menjaga nenek sakit. Para pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.
Pimpinan pondok pesantren di Jambi bernama Aprilzal Wahyudi Diprata mencabuli santri dan santriwatinya.
Sejumlah santriwati di salah satu ponpes di Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang, diduga jadi korban pelecehan seksual oleh oknum pimpinan ponpes.
Polisi memburu pimpinan ponpes berinisial HD yang diduga mencabuli santriwatinya di Lombok Tengah. HD saat ini terdeteksi sedang berada di luar negeri.
Satreskrim Polres Lombok Tengah telah melakukan visum terhadap santriwati korban dugaan pencabulan oleh pimpinan ponpes berinisial HD.
Kemenag Lombok Tengah enggan dikaitkan dengan kasus dugaan pencabulan santriwati oleh pimpinan ponpes berinisial HD di Kecamatan Praya Timur.
Kasus pencabulan santri oleh pimpinan pondok pesantren (ponpes) di Nusa Tenggara Barat (NTB) tidak hanya terjadi di Lombok. Kasus serupa juga terjadi di Sumbawa
Pimpinan ponpes mencabuli dan memerkosa 5 santriwati di Lombok Barat. Modusnya pelaku minta dibuatkan kopi dan kini menjadi buronan polisi.
Satu korban dugaan pencabulan oleh MA, pimpinan Pondok Pesantren NQW di Lombok Barat, resmi melaporkan kasus itu ke polisi.
MA, pimpinan ponpes di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), mengakui telah mencabuli dan memerkosa lima santriwatinya.