
PHRI Bali Heran 100 Pekerja Wisata Di-PHK, Padahal Turis Masih Ramai
Sekitar 100 pekerja pariwisata di Bali di-PHK meski sektor pariwisata stabil. PHRI optimis MICE akan pulih dan pekerja dapat kembali dipekerjakan.
Sekitar 100 pekerja pariwisata di Bali di-PHK meski sektor pariwisata stabil. PHRI optimis MICE akan pulih dan pekerja dapat kembali dipekerjakan.
Gara-gara pemadaman listrik massal selama berjam-jam, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali mendorong agar Bali mandiri energi segera terealisasi
Fenomena penginapan ilegal di Bali semakin populer di kalangan wisatawan, menimbulkan kekhawatiran bagi pengusaha hotel.
Meningkatnya wisatawan ke Bali pada 2025 membawa tantangan bagi hotel resmi. Akomodasi ilegal menurunkan okupansi dan mengancam lahan pertanian.
Okupansi hotel di Bali turun 10-20% di awal 2025. PHRI menduga turis lebih memilih akomodasi ilegal, yang berdampak pada sektor pariwisata dan pajak.
PHRI Bali menanggapi SE Gubernur tentang pembatasan plastik sekali pakai. Ketua PHRI, Cok Ace, menilai implementasi peraturan sebelumnya belum maksimal.
PHRI Bali menegaskan insentif 3% untuk pemungutan wisatawan asing berasal dari tarif Rp 150 ribu, tanpa tambahan biaya bagi wisatawan.
Kedatangan banyaknya wisatawan ke Bali meningkat, tetapi okupansi hotel malah turun. Hal itulah yang jadi kecurigaan Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Bali.
Ketua PHRI Bali, Cok Ace, curiga ada penambahan hotel dan vila tak terdaftar. Okupansi hotel menurun meski wisatawan meningkat. Evaluasi diperlukan.
PHRI Bali berharap okupansi hotel meningkat saat libur Idul Fitri, didominasi wisatawan domestik. Cok Ace soroti promo Nyepi yang perlu disesuaikan.