
6 Sapi di Lapak Hewan Kurban di Semarang Terpapar PMK
Enam ekor sapi yang dijual di lapak musiman jelang Idul Adha di Kota Semarang terindikasi terpapar Penyakit Mulut dan Kulit (PMK).
Enam ekor sapi yang dijual di lapak musiman jelang Idul Adha di Kota Semarang terindikasi terpapar Penyakit Mulut dan Kulit (PMK).
Dinas Peternakan dan Perikanan (Peterikan) Kabupaten Magelang, memperpanjang penutupan seluruh pasar hewan khusus ternak sapi dan kerbau di wilayahnya.
Penutupan pasar hewan di Wonogiri diperpanjang dua pekan. Alasannya semakin banyak hewan ternak yang suspek penyakit mulut dan kuku (PMK).
"Belum bisa memastikan itu PMK (penyakit mulut dan kuku) atau bukan, harus diteliti," kata dokter hewan Anton di Pasar Hewan Desa Petambakan, Selasa (31/5).
Pemkab Banjarnegara memperpanjang penutupan pasar hewan untuk jual-beli sapi hingga 5 Juni mendatang. Namun, untuk pasar kambing sudah dibuka.
Peternak sapi di Banjarnegara, menyembelih dua ekor sapi usai dinyatakan positif terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK). Pemotongan hewan ini disaksikan dinas
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pemkab Klaten mengungkap ada enam kasus sapi positif penyakit mulut dan kuku di wilayahnya.
Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo, memastikan pihaknya akan mendistribusikan vaksin penyakit mulut dan kuku pada ternak mulai pekan depan.
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Brebes sidak di Pasar Hewan Brebes hari ini. Hasilnya ada 6 sapi suspek penyakit mulut dan kuku.
"Boyolali sudah ada, Rembang, Banjarnegara dan Wonosobo ada, empat kabupaten kita deteksi," kata Ganjar tentang penyakit mulut dan kuku di Jateng.