
Dukun Pembunuh Berantai Banjarnegara Sendirian Rencanakan-Eksekusi 12 Korban
Mbah Slamet, dukun pengganda uang di Banjarnegara, menghabisi nyawa 12 korbannya. Slamet mengaku seorang diri merencanakan hingga mengeksekusi para korban.
Mbah Slamet, dukun pengganda uang di Banjarnegara, menghabisi nyawa 12 korbannya. Slamet mengaku seorang diri merencanakan hingga mengeksekusi para korban.
Dalam menjaring mangsanya, Mbah Slamet tidak sendirian. Ia dibantu oleh temannya Budi Santoso (BS) yang mengiklankan Mbah Slamet di Facebook.
Sembilan jenazah korban dukun pengganda uang Banjarnegara dikebumikan. Kesembilan jenazah itu dibawa dalam 9 peti putih tanpa nama karena tak teridentifikasi.
Slamet Tohari (45) alias Mbah Slamet dukun pengganda uang diduga menghabisi nyawa 12 korban. Para korban itu ternyata dihabisi dengan kedok ritual.
Slamet Tohari (45) alias Mbah Slamet menghabisi nyawa 12 korban. Ternyata para korban dihabisi di lokasi yang sama dan dengan metode yang sama.
Mbah Slamet dukun pengganda uang Banjarnegara, ternyata memiliki jejak kriminal. Mbah Slamet disebut pernah ditangkap polisi gegara transaksi uang palsu (upal).
Polisi kembali membawa Slamet Tohari alias Mbah Slamet ke kebun miliknya yang digunakan untuk membunuh dan mengubur korban. Begini penampakannya.
Mulai dari kronologi, makam massal korban Mbah Slamet hingga jumlah korban yang masih bertambah, berikut serba-serbi fakta kejahatan yang dilakukan Mbah Slamet.
Salah satu korban dukun Banjarnegara, diyakini bernama Mulyadi. Mulyadi terakhir kali diketahui berada di Balun, lokasi 12 mayat korban pembunuhan berantai.