
Tanggapan Keluarga Korban Usai Guru Banting Siswa di Surabaya Dipecat
Guru futsal BAZ dipecat setelah membanting siswa MI Al Hidayah. Keluarga korban terima keputusan ini sebagai pembelajaran bagi guru di Surabaya.
Guru futsal BAZ dipecat setelah membanting siswa MI Al Hidayah. Keluarga korban terima keputusan ini sebagai pembelajaran bagi guru di Surabaya.
Guru futsal yang banting siswa MI usai pertandingan futsal telah dipecat. Bukan cuma itu, kontrak PPPK miliknya dicabut.
Kasus pelatih futsal membanting siswa saat selebrasi kemenangan berakhir damai. Wali Kota Surabaya menegaskan sanksi terberat akan tetap dijatuhkan.
Korban siswa MI Al Hidayah yang dibanting pelatih futsal mendapat pendampingan psikologis. Kasus berakhir damai setelah mediasi dan pencabutan laporan polisi.
Kasus pelatih futsal yang membanting siswa berakhir damai setelah mediasi. Keluarga korban mencabut laporan, dan pelatih bertanggung jawab atas biaya perawatan.
Siswa korban dibanting pelatih futsal ternyata tidak mengalami keretakan tulang. Polisi menyebutkan itu hanya ketegangan otot akibat intensitas main futsal.
Kasus pelatih futsal yang banting siswa berujung pada hasil rontgen. Korban mengalami ketegangan otot, bukan keretakan tulang. Pemulihan dijadwalkan.
Kasus pelatih futsal diduga membanting siswa berakhir damai. Keluarga korban tak mau ikut campur soal instruksi Walkot Eri yang minta pelatih disanksi berat.
Polisi mengatakan kasus pelatih futsal membanting siswa MI usai pertandingan berakhir damai. Keluarga korban mencabut laporan polisi terhadap pelaku.
Pelatih futsal SDN Simolawang, Surabaya, Jatim, berinisial BAZ (33) diduga membanting siswa MI Al Hidayah berinisial BAI (11). Ini alasan pelaku.