
Penampakan Boks King Kobra yang Dikirim ke Panji Petualang di Purwakarta
Tim Panji Petualang mengemas rapi 2 King Kobra yang menewaskan tuannya di Trenggalek sebelum mengirim kedua ular itu ke Shelter di Purwakarta, Jawa Barat.
Tim Panji Petualang mengemas rapi 2 King Kobra yang menewaskan tuannya di Trenggalek sebelum mengirim kedua ular itu ke Shelter di Purwakarta, Jawa Barat.
King Kobra yang tewaskan tuannya akan dikirim ke shelter Panji Petualang di Purwakarta, Jawa Barat hari ini. Pengiriman dilakukan via ekspeditur kereta api.
Ular yang menewaskan pawangnya sudah dievakuasi tim Panji Petualang. Ternyata, ada oknum mengaku keluarga minta ular dikembalikan.
Yang minta Tim Panji Petualang kembalikan King Kobra ke Trenggalek bukan keluarga Sang Pawang. Oknum itu diduga ingin menguasai ular bernilai jual tinggi itu.
Untuk sekadar hobi, memelihara ular kobra sudah terkategori sangat berbahaya. Apalagi memelihara King Kobra.
Pelepasliaran ular berbisa seperti King Kobra perlu memerhatikan teknis yang aman dengan sejumlah pertimbangan seperti berikut ini.
Ada sejumlah langkah yang perlu dilakukan oleh masyarakat ketika dipatuk ular, termasuk jenis King Kobra. Salah satu yang sangat disarankan adalah tidak panik.
Tim Panji Petualang yang sebelumnya menyebutkan keluarga Almarhum Pawang Trenggalek minta King Kobra dikembalikan mengoreksi pernyataannya.
Meski belum ada obat herbal yang telah diteliti untuk korban gigitan King Kobra, sejumlah peneliti di luar negeri menjadikan objek sejumlah tanaman ini.
Adik kandung Almarhum Pawang Ular Trenggalek mengaku tak ada yang menelepon meminta King Kobra 4,5 meter dipulangkan. Ia menyebut bahwa itu kabar bohong.