Tim Panji Petualang di Surabaya, Diky Firmansyah bakal mengirimkan ular King Kobra ke Purwakarta, Jawa Barat siang ini. Pengiriman bakal berlangsung melalui ekspeditur jalur darat atau melalui kereta api.
"Siang ini, jam 14.00 WIB, Mas," kata Diky saat dikonfirmasi detikJatim, Senin (31/10/2022).
Diky memastikan pengiriman King Kobra itu akan aman. Dia telah mengemas reptil ganas itu menggunakan berbagai macam lapis bahan. Mulai kayu tebal, kain, hingga karung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya lakukan sama 2 rekan saya, Mas. Kalau sendiri juga tidak memungkinkan dan berbahaya," tambahnya.
King Kobra tersebut akan dikirim ke Stasiun Purwakarta. Dari sana, ular akan dibawa ke shelter Panji. Panji sudah menyiapkan kandang khusus untuk King Kobra tersebut.
"Langsung ke Purwakarta, datangnya kapan dan jam berapa saya nggak bisa memastikan detailnya," tutur warga Siwalankerto Surabaya itu.
Sebelumnya diketahui, ular itu merupakan peliharaan Imam selama 5 tahun. Meski sudah dipelihara selama itu, nyatanya King Kobra tersebut tak bisa dijinakkan. King Kobra yang agresif akhirnya mematuk sang tuan hingga tewas, Minggu (23/10).
Kejadian nahas itu berawal saat Imam hendak memberi makan ular peliharaannya. Imam sendiri punya 2 ular. Satu sepanjang 4,5 meter, seekor ular lainnya punya panjang 2,5 meter.
Belum sampai diberi minum, king kobra sepanjang 4,5 meter itu tiba-tiba menyerang Imam. Tangan sang pawang pun dipatuk. Sesaat setelah dipatuk, Imam sempat berusaha mencari pertolongan. Dia lantas menelepon adiknya agar segera datang ke rumahnya.
"Setelah itu, korban menghubungi adiknya dan minta bantuan untuk dibawa ke rumah sakit," jelas Kasatpol PPK Trenggalek Stefanus Triadi Atmono.
Triadi mengungkapkan, Imam langsung dilarikan ke RSUD dr Soedomo Trenggalek setelah menelepon adiknya. Dalam perjalanan ke rumah sakit, Imam sudah tak sadarkan diri. Nyawa Imam akhirnya tak tertolong.
(hil/dte)