
Akhir Pelarian Pemuda Sadis Pembunuh Pasutri di Palangkaraya
Pelaku F yang membunuh pasutri di Palangkaraya ditangkap di kediamannya. Usai melakukan pembunuhan sadis, pelaku diketahui bersembunyi di rumahnya.
Pelaku F yang membunuh pasutri di Palangkaraya ditangkap di kediamannya. Usai melakukan pembunuhan sadis, pelaku diketahui bersembunyi di rumahnya.
Pelaku F (26) mengaku sakit hati karena sering dibully 'negro' oleh korban. Pelaku yang dendam kemudian gelap mata dan membunuh korban.
Pasutri AY dan FT di Palangkaraya dibunuh secara sadis oleh pelaku F. Pelaku gelap mata karena dendam terhadap pelaku.
Pelaku F (26) sengaja bertelanjang saat membunuh pasutri YA (46) dan F (45) di Palangkaraya. Aksi tersebut dilakukan untuk menghilangkan jejak barang bukti.
Pelaku F (26) mengaku nekat membunuh pasutri di Palangkaraya karena sering diejek dengan ucapan rasis. Dia sering di-bully negro.
Polisi menangkap F (26) pelaku pembunuhan sadis pasutri di Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Pelaku ditangkap usai bersembunyi 15 hari.
Polisi mengungkap pasutri tewas di rumahnya di Palangkaraya total menderita 24 luka bacok. Keduanya dipastikan sebagai korban pembunuhan.
Pasutri di Palangkaraya ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya. Saat kejadian putri korban usia 17 tahun berada di rumah-mengaku sempat melihat sosok pelaku.