Pasutri di Kalteng Dibunuh Sadis di Rumahnya, Putri Korban Jadi Saksi Kunci

Kalimantan Tengah

Pasutri di Kalteng Dibunuh Sadis di Rumahnya, Putri Korban Jadi Saksi Kunci

Muhammad Budi Kurniawan - detikSulsel
Sabtu, 24 Sep 2022 17:46 WIB
Pasutri di Palangkaraya, Kalimantan Tengah ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya.
Foto: Dokumen Istimewa.
Palangkaraya -

Pasangan suami istri (pasutri) di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng) ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya. Saat kejadian putri korban berusia 17 tahun berada di dalam rumah dan mengaku sempat melihat sosok pelaku.

"Dia (putri korban) mendengar dari kamarnya ada suara dibanting di kamar bapaknya, kemudian dia keluar," ujar Kapolresta Palangkaraya Kombes Budi Santosa saat dihubungi detikcom, Sabtu (24/9/2022).

Pasutri berinisial YA (46) dan F (45) tersebut ditemukan tewas di kediamannya, Jalan Cempaka, Kelurahan Langkai, Palangkaraya, Kalteng pada Jumat malam (23/9) pukul 23.00 Wita. Saat kejadian MY tidak di rumahnya usai bermain di luar rumah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kronologi dari keterangan anaknya, karena di rumah tinggal bertiga. Bapaknya, ibunya, dan anaknya. Saat itu anaknya habis main 22.30 Wita, saat itu ibu dan bapaknya ada di kamar. Nah saat 23.00 Wita itu, dia mendengar dari kamarnya ada suara dibanting," terangnya.

Lebih lanjut Budi mengatakan bahwa saat mengecek lebih lanjut putri korban melihat sosok pria tanpa menggunakan sehelai benang sambil membawa parang.

ADVERTISEMENT

"Dia melihat bayangan di kamar pintu bapaknya, di lari ke arah pintu dapur, sambil lihat lagi ke belakang, dia melihat sosok laki-laki bertelanjang bulat menenteng parang," jelas

Oleh sebab itu putri korban tak berani mendekat ke kamar ibu bapaknya. Putri korban justru lari keluar meminta bantuan kepada tetangganya.

"Dia lari ke (Rumah) tetangga di belakang, dan tetangga itu menyuruh anak korban untuk menghubungi kepolisian," paparnya.

Usai menerima laporan tersebut, kepolisian pun tiba ke rumah pasutri itu. Sesampainya di TKP polisi telah mendapati YA dan F telah meninggal dunia.

"Setelah dari situ kepolisian datang mendatangi TKP, bapaknya sudah meninggal di kamarnya, dan ibunya juga sudah meninggal di kamarnya," pungkasnya.




(hmw/nvl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads