
19.509 Pengendara Ditilang Selama Operasi Zebra Semeru 2024 di Sidoarjo
Operasi Zebra Semeru 2024 selama dua pekan di Sidoarjo, mencatat 19.509 pelanggar lalu lintas. 25.514 Pelanggar lainnya hanya diberi teguran.
Operasi Zebra Semeru 2024 selama dua pekan di Sidoarjo, mencatat 19.509 pelanggar lalu lintas. 25.514 Pelanggar lainnya hanya diberi teguran.
Operasi Zebra Semeru di Kediri mencatat 22.411 pelanggaran, dengan tidak memakai helm dan berkendara di bawah umur sebagai yang tertinggi.
Operasi Zebra Semeru 2024 di Pasuruan, polisi menemukan 17.862 pelanggaran. Angka ini menurun dibanding tahun 2023. Tahun lalu jumlahnya 19.656 pelanggar.
Pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2024 di Trenggalek berhasil menjaring 8.282 pelanggar. Program itu juga menekan angka laka lantas hingga 70%.
2 Ribu pelanggar diberi sanksi tilang manual selama Operasi Zebra Semeru 2024 di wilayah hukum Polres Blitar Kota. Didominasi tak pakai helm 392 pelanggar.
Operasi Zebra Semeru 2024 di Probolinggo berhasil menindak 1.376 pelanggar, mayoritas pemotor tak pakai helm.
Ditlantas Polda Jatim mencatat pelanggaran terbanyak selama Operasi Zebra Semeru 2024, termasuk berkendara di bawah umur dan tidak menggunakan helm SNI.
Operasi Zebra Semeru 2024 di Jatim menekan kecelakaan hingga 38% dan korban meninggal 69%. Ditlantas Polda Jatim berkomitmen terus menekan angka kecelakaan.
Operasi Zebra Semeru 2024 digelar 14 hingga 27 Oktober 2024 lalu. Di Ponorogo, pelanggaran didominasi pengendara tak punya SIM dan spion tak sesuai spektek.
Selama Operasi Zebra Semeru 2024 ada 10.763 pelanggar lalu lintas yang terjaring. Penindakan dilakukan melalui tilang dan teguran.