Hasil Operasi Zebra Semeru di Kota Probolinggo, Terbanyak Tak Pakai Helm

Hasil Operasi Zebra Semeru di Kota Probolinggo, Terbanyak Tak Pakai Helm

M Rofiq - detikJatim
Selasa, 29 Okt 2024 03:01 WIB
Kendaraan yang terjaring operasi Zebra Semeru 2024 di Kota Probolinggo
Kendaraan yang terjaring operasi Zebra Semeru 2024 di Kota Probolinggo (Foto: M Rofiq/detikJatim)
Kota Probolinggo -

Setelah 2 pekan gelar Operasi Zebra Semeru 2024, Satlantas Polres Probolinggo Kota menindak ribuan pelanggar lalu lintas. Pelanggar didominasi pemotor tak pakai helm.

Penindakan berupa tilang langsung ini dilakukan baik dengan menggelar operasi maupun hunting di sejumlah tempat, petugas juga mengamankan barang bukti 152 motor protolan dalam operasi Zebra Semeru 2024 ini.

Total hasil penindakan mencapai 1.376 pelanggar, untuk kendaraan roda 2 dengan rincian tidak menggunakan helm sebanyak 710 pelanggar, melawan arus 36 pelanggar, menggunakan handphone saat berkendara sebanyak 2 pelanggar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu pemotor di bawah umur sebanyak 157 pelanggar, berboncengan lebih dari 1 orang sebanyak 5 pelanggar, melanggar lampu lalu lintas 74 pelanggar, motor menggunakan knalpot brong 175 pelanggar, menggunakan nopol palsu 3 pelanggar dan pelanggaran lain - lain sebanyak 69 pelanggar.

Untuk pelanggaran roda 4, petugas menindak sopir tidak pakai sabuk pengaman sebanyak 24 pelanggar, melebihi muatan 24 pelanggar, melanggar lampu lalu lintas sebanyak 90 pelanggar, menggunakan strobo 1 pelanggar, truk melebihi muatan atau Odol 2 pelanggar, dan pelanggar lainnya ada 4 pelanggar.

ADVERTISEMENT

Petugas Penegakan Hukum Satlantas Polres Probolinggo Kota, berhasil menyita barang bukti berupa SIM (Surat Ijin Mengemudi) sebanyak 262, untuk STNK (Surat Tanda Naik Kendaraan) sebanyak 962 lembar, dan kendaraan bermotor 152 unit.

Ada kenaikan pelanggaran lalu lintas dibandingkan Operasi Zebra Semeru tahun 2023 kemarin. Dan untuk kecelakaan lalu lintas selama Ops Zebra ada kenaikan 3 kasus kecelakaan dengan korban luka 12 orang, sedangkan Operasi Zebra tahun kemarin ada 5 kejadian dengan 7 korban luka-luka.

Dan paling banyak pelanggar lalu lintas dalam Ops Zebra Semeru 2024, paling banyak tidak menggunakan helm dan pengendara di bawah umur.

AKP Siswandi, Kasat Lantas Polres Probolinggo Kota mengatakan, pihaknya berkomitmen akan tekan pelanggaran lalu lintas ke depannya dengan gencar melakukan sosialisasi dengan melanggar akan terjadi kecelakaan lalu lintas. Tak hanya itu, pihaknya juga akan mendatangi sekolah - sekolah agar guru bisa memberikan arahan ke siswanya untuk tidak menggunakan motor sebelum cukup umur.

"Dalam Operasi Zebra Semeru 2024 selama 14 hari, Satlantas Polres Probolinggo Kota berhasil menindak 1.376 pelanggar, dan paling banyak pelanggar tidak menggunakan helm dan pengendara di bawah umur, kami akan datangkan orang tuanya saat ambil kendaraan, untuk kita beri sosialisasi bahaya jika anaknya dilepas mengendarai motor sendiri, dan akan road show ke sekolah - sekolah untuk memberikan sosialisasi, kami tekan pelanggaran di wilayah hukum Polres Probolinggo Kota," jelas Siswandi, Senin (28/10/2024).

Guna memberi efek jera, untuk pengambilan barang bukti kendaraan, wajib membawa dokumen lengkap seperti BPKB dan STNK, dan wajib memasang sendiri spare parts original ke kendaraan yang tidak sesuai spek.

"Selain membuat surat pernyataan tidak mengulangi lagi memprotolin motornya dan tidak menggunakan knalpot brong, wajib bawa BPKB dan STNK, Serta pasang sendiri spare part pabrikan ke motornya masing - masing di Satpas Satlantas Polres Probolinggo Kota," tandas Siswandi.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads