
Kisah Sedih Tukang Sol Sepatu Purwokerto Dijarah Perusuh
Sebanyak empat tukang sol sepatu di Purwokerto, Banyumas mengalami kejadian yang memilukan saat terjadi aksi demonstrasi beberapa waktu lalu.
Sebanyak empat tukang sol sepatu di Purwokerto, Banyumas mengalami kejadian yang memilukan saat terjadi aksi demonstrasi beberapa waktu lalu.
Empat tukang sol sepatu di Alun-alun Purwokerto jadi korban penjarahan saat terjadi aksi massa berujung ricuh. Hari ini mereka diundang ke Pemkab Banyumas.
Kejadian pilu menimpa beberapa tukang sol sepatu yang biasa mangkal di bawah beringin sudut timur kompleks Alun-alun Purwokerto, kemarin. Begini kisahnya.
Di usianya yang ke-70, Uda tetap berjualan sol sepatu di Cirebon. Meski omzet menurun, semangatnya untuk bekerja dan berharap lapaknya ramai tetap tinggi.
Membuka usaha jasa sol sepatu memiliki penghasilan tak menentu. Namun, tekad agar keluarganya hidup layak dan mendapatkan pendidikan ditekuni Zaenal Arifin.
Di sebuah gang, Agus duduk di jongko kecil sambil sibuk dengan 'alat tempurnya' untuk memperbaiki sepatu. Pahit manis dirasakna Agus selama menjadi tukang sol.
Menunaikan ibadah haji hingga mendapat predikat haji mabrur merupakan dambaan setiap umat muslim. Ternyata ada seorang yang menjadi haji mabrur tanpa ke Makkah.
Ada salah satu kisah haji mabrur dari seorang tukang sol yang pada dasarnya ia tidak pernah melakukan haji ke Makkah. Seperti apa kisahnya?
Belajar ikhlas dan yakin akan rezeki dari Sang Pencipta dari Mang Ujang, tukang sol sepatu di Garut. Penghasilannya tak seberapa, tapi ia bisa kuliahkan anaknya
Achmad Zanuwar (38), tukang sol sepatu yang mencabuli siswi SMP di Kota Mojokerto divonis 6 tahun penjara.Terdakwa terbukti melanggar UU Perlindungan Anak.