
Belum Semua Mobil-Motor Terjebak Banjir di RSI Semarang Diambil Pemiliknya
Mobil dan motor yang ditinggal saat banjir menggenangi halaman RSI Sultan Agung Semarang sudah mulai diambil oleh pemiliknya. Namun ada juga yang belum diurus.
Mobil dan motor yang ditinggal saat banjir menggenangi halaman RSI Sultan Agung Semarang sudah mulai diambil oleh pemiliknya. Namun ada juga yang belum diurus.
"Biasanya cuma 15 menit, sekarang jadi 3 jam jalan kaki ke rumah sakit," tandas pengantar makanan untuk nakes yang terjebak banjir di RSI Sultan Agung Semarang.
Banjir di kawasan RSI Sultan Agung Semarang merendam sejumlah kendaraan mobil dan motor. Tapi belum diketahui siapa pemilik kendaraan tersebut sampai saat ini.
Banjir di Kota Semarang ternyata juga membanjiri kawasan RSI Sultan Agung yang berada di Pantura Terboyo.
Ancaman bom yang dikirimkan calon pasien RSI Sultan Agung dilakukan secara berturut-turut dalam waktu hampir bersamaan. Seperti apa isinya?
Tim gabungan Polrestabes Semarang dan Densus 88/AT menangkap Suryana bin Alibi, pengancaman bom terhadap masjid Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung Semarang.
Pelaku ancaman bom RSI Sultan Agung Semarang rupanya pernah sakit hati. Inilah yang membuat dirinya melakukan aksi ancaman tersebut.
Polisi menangkap pelaku pengancaman bom terhadap masjid RSI Sultan Agung di Semarang. Pelaku bernama Suryana bin Alibi.
Polisi memburu pelaku pengirim pesan ancaman bom ke Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung Semarang. Pihak rumah sakit sudah dimintai keterangannya.
Polisi menyatakan Masjid Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung Semarang aman setelah sebelumnya mendapat ancaman bom.