
Polisi Minta Tak Ada Provokasi Buntut Suporter PSS Sleman Tewas: Percaya Kami!
Polisi minta tak ada provokasi susulan buntut kasus pengeroyokan yang menewaskan suporter PSS Sleman. Semua pihak diminta mempercayakan proses hukum.
Polisi minta tak ada provokasi susulan buntut kasus pengeroyokan yang menewaskan suporter PSS Sleman. Semua pihak diminta mempercayakan proses hukum.
12 orang ditetapkan sebagai tersangka pengeroyokan yang menewaskan suporter PSS Sleman, Aditya Eka Putranda. Polisi mengungkap motif pengeroyokan tersebut.
Polres Sleman menetapkan 12 tersangka pengeroyokan yang menewaskan suporter PSS Sleman Aditya Eka Putranda. Begini penjelasan polisi.
Polisi menangkap sejumlah orang buntut pengeroyokan terhadap suporter PSS Sleman Aditya Eka Putranda hingga tewas. Polisi masih mendalami motif pengeroyokan.
Seorang suporter PSS Sleman dianiaya sejumlah orang hingga tewas di daerah Gamping, Sleman, tadi malam usai menonton pertandingan PSS vs Persebaya
Sebelum dikeroyok hingga koma 8 hari dan akhirnya meninggal, Tri Fajar Firmansyah (23) sempat makan bersama sang ayah untuk terakhir kalinya. Begini kisahnya.
Saat ini polisi masih memburu pelaku lainnya yang terlibat pengeroyokan Tri Fajar, suporter PSS Sleman.
Polisi mengungkap motif pengeroyokan terhadap Tri Fajar, suporter PSS Sleman yang akhirnya meninggal dunia.
Polisi memastikan dua tersangka pengeroyokan terhadap Tri Fajar tidak berafiliasi dengan kelompok suporter mana pun.
"Peristiwa ini sebenarnya tidak terkait dengan rombongan suporter," kata KBO Satreskrim Polres Sleman Ipda M Safiudin. Simak penjelasannya berikut ini.