
Kasus Kekerasan Seksual di Gresik Berakhir Damai, Korban Minta Dinikahi
Kasus kekerasan seksual di Gresik berakhir damai. Korban, AM, mencabut laporan dan meminta dinikahi pelaku setelah mediasi dengan Polres Gresik.
Kasus kekerasan seksual di Gresik berakhir damai. Korban, AM, mencabut laporan dan meminta dinikahi pelaku setelah mediasi dengan Polres Gresik.
Kasus kekerasan seksual terhadap perempuan asal Bandung di Gresik masih bergulir. Saat ini korban mendapat bantuan hukum dari 4 pengacara.
Kasus dugaan kekerasan seksual dan penganiayaan terhadap remaja asal Bandung, AM, masih diselidiki. Polisi periksa saksi dan RSUD Ibnu Sina untuk klarifikasi.
Kasus dugaan kekerasan seksual dan penganiayaan perempuan asal Bandung di Gresik masih terus diselidiki. Polisi sudah memeriksa sejumlah saksi.
Seorang wanita asal Bandung melaporkan kekasihnya ke polisi atas dugaan kekerasan seksual dan fisik. Kasus ini kini ditangani Unit PPA Polres Gresik.
Seorang perempuan asal Bandung mengaku menjadi korban kekerasan seksual di Gresik. Pelakunya adalah kekasihnyya sendiri.
Polisi menyelidiki kasus dugaan penganiayaan hingga kekerasan seksual yang dialami seorang perempuan asal Bandung. Saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan.
Kasus penganiayaan WN Belgia pada perempuan Surabaya berakhir damai setelah korban mencabut laporan. Pelaku melakukan kekerasan setelah ajakan menikah ditolak.
FM, korban kekerasan fisik dan seksual oleh bule Belgia mencabut laporan polisi karena kasihan pada mantan kekasihnya itu. Kasus itu berakhir damai.
Polisi mengamankan WN Belgia NDM (33), pelaku kekerasan seksual istri orang berinisial FM (29) warga Pakal, Surabaya. Alasannya, korban enggan diajak menikah.