
Pengakuan Remaja Pembunuh Briptu Singgih Kabur dari Lapas: Kangen Sama Adik
AEA, napi remaja yang kabur dari lapas anak di Lampung, mengaku nekat kabur karena kangen pada adiknya yang masih berusia 6 tahun.
AEA, napi remaja yang kabur dari lapas anak di Lampung, mengaku nekat kabur karena kangen pada adiknya yang masih berusia 6 tahun.
Narapidana pembunuh Briptu Singgih Abdi Hidayat melarikan diri saat menjalani hukuman di Lembaga Pembinaan Khusus Anak LPKA Kelas (IIB) Bandar Lampung.
AEA (17) kabur dari Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas IIB Bandar Lampung. Ia menjalani hukuman atas pembunuhan Briptu Singgih Abdi Hidayat.
Kanwil Kemenkum HAM Lampung meminta bantuan polisi memburu narapidana, AEA (17), pembunuh Briptu Singgih Abdi Hidayat yang kabur dari lapas anak.
AEA (17) remaja yang membunuh Briptu Singgih Abdi Hidayat dilaporkan melarikan diri dari Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelsa IIA Bandar Lampung.
Pembunuhan Briptu Singgih Abdi Hidayat yang dilakukan pemuda berinisial AEA ternyata dilatarbelakangi dendam. Pelaku divonis 9 tahun penjara akibat perbuatannya
Pemuda Lampung berinisial AEA yang membunuh Briptu Singgih Abdi Hidayat divonis hukuman 9 tahun 6 bulan penjara.
Berbagai peristiwa hukum dan kriminal mewarnai Sumbagsel sepekan terakhir. Mulai dari skandal hubungan inses kakak-adik hingga korupsi timah Rp 271 triliun.
Remaja yang melakukan pembunuhan terhadap Briptu Singgih Abdi Hidayat telah ditetapkan menjadi tersangka. Pelaku dikenakan pasal berlapis.
Serangkai peristiwa mewarnai pemberitaan di Sumbagsel hari ini. Mulai dari sekeluarga keracunan AC mobil hingga pembunuh Briptu Singgih jadi tersangka.