
Momen Apresiasi untuk Nike Ardilla dan Pencipta Lagu Es Lilin
Malam puncak West Java Festival 2024, Nike Ardilla dan Ni Mursih dianugerahi Lifetime Achievement. Penghargaan ini mengapresiasi kontribusi mereka bagi Jabar.
Malam puncak West Java Festival 2024, Nike Ardilla dan Ni Mursih dianugerahi Lifetime Achievement. Penghargaan ini mengapresiasi kontribusi mereka bagi Jabar.
Lagu Es Lilin tak sebatas menjadi tembang yang meramaikan belantika musik Tanah Air. Lagu itu merepresentasikan bagaimana budaya Sunda berkembang hingga kini.
Lagu Es Lilin, populer sejak 1936, mengalami perubahan lirik. Asli ditulis Ni Mursih, kini menggambarkan kebingungan dan harapan palsu.
Lagu Es Lilin, diciptakan oleh Ni Mursih pada 1936, merepresentasikan budaya Sunda dan perjuangan. Kini, keluarga berupaya mengakui hak cipta lagu ini.
Lagu Es Lilin, diciptakan oleh Ni Mursih pada 1936, kini diakui sebagai karya asli setelah perjuangan panjang keluarganya.
Setelah 50 tahun anonim, Ni Mursih diakui sebagai pencipta lagu legendaris Es Lilin. Penelitian Indra Ridwan mengungkap fakta menarik di balik lagu ini.
Es Lilin, lagu daerah populer Jawa Barat, ternyata adalah bentuk protes penciptanya, Ni Mursih, terhadap ketidakadilan di industri musik.
Ni Mursih, sang pencipta lagu legendaris, Es Lilin mendapat penghargaan Lifetime Achievement dari Pemprov Jabar. Karyanya harumkan Jabar hingga ke mancanegara.
Nike Ardilla dan Ni Mursih diberi penghargaan lifetime achievement. Gubernur Jabar mengajak apresiasi musik asli Sunda.