Ketenaran lagu Es Lilin tidak sebatas menjadi tembang yang meramaikan belantika musik di Tanah Air. Es Lilin menjelma menjadi lagu yang merepresentasikan bagaimana kebudayaan Sunda berkembang hingga sekarang.
Es Lilin merupakan lagu yang liriknya ditulis Edi Natawisastra pada 1936. Mertuanya Edi, Ni Mursih, kemudian menjadi pesinden yang menyanyikan lagu ini dengan iringan petikan kecapi dan suling yang menjadi ciri khas dari lagu-lagu Sunda pada zaman tersebut.
Selama kurang lebih 50 tahun lamanya, lagu Es Lilin kehilangan pemiliknya. Lagu legendaris ini sempat anonim karena tidak diketahui siapa penciptanya hingga penulisan NN (No Name) disandingkan dengan lagu ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rupanya, Es Lilin bukan hanya sekedar lagu Sunda. Arti liriknya mengandung makna perjuangan yang telah nenek moyangnya lakukan.
"Karena yang terpenting jangan sampai melupakan sejarah. Jangan sampai melupakan kalau lagu Es Lilin itu diciptakannya sama Ni Mursih, uyut saya," kata Bayu Subekti, cicit Ni Mursih, saat berbincang dengan detikJabar.
Simak artikel-artikel garapan tim detikJabar yang membahas hikayat lagu Es Lilin dan dengarkan suara langka Ni Mursih saat menyanyikan Es Lilin:
1. Mengungkap Pencipta Lagu Es Lilin yang Anonim Puluhan Tahun
2. Es Lilin: Lagu Perjuangan yang Tak Lekang Dimakan Zaman
3. Kisah Ni Mursih dan Kelahiran Lagu Es Lilin yang Melegenda
4. Menyingkap Pesan Rahasia di Balik Lirik Es Lilin Karya Ni Mursih
5. Menelisik Penyebab Lagu Es Lilin Sempat Tak Bertuan
6. Menguak Catatan Sejarah di Balik Kemunculan Lagu Es Lilin
(bbp/bbp)