
Yono Pemutilasi Pria Bertato Naga 9 Hari Buron, Berakhir Disergap di Kuburan
Kasus mutilasi pria bertato naga ternyata dilakukan teman kerja korban. Polisi mengungkap pelaku hidup dalam pelarian selama 9 hari sebelum diringkus.
Kasus mutilasi pria bertato naga ternyata dilakukan teman kerja korban. Polisi mengungkap pelaku hidup dalam pelarian selama 9 hari sebelum diringkus.
Pelaku mutilasi pria bertato naga ditangkap di kuburan yang berada di kawasan Makamhaji, Sukoharjo.
Suyono alias Yono (50), pembunuh sekaligus pemutilasi pria bertato naga, Romhadi (51), ditangkap polisi.
Suyono alias Yono (50), warga Kecamatan Laweyan, Solo mengungkap alasan nekat memutilasi teman kerjanya, Rohmadi alias Madun (51).
Suyono alias Yono (50) ditangkap karena diduga memutilasi pria bertato naga, R (51), warga Kampung Keprabon Wetan, Kelurahan Keprabon, Banjarsari, Solo.
Teka teki identitas mayat bertato naga yang termutilasi di Solo dan Sukoharjo mulai menemui titik terang. Berikut 9 fakta terkuaknya identitas korban mutilasi.
Ayah R, Ratiman (78) mendatangi Mapolsek Grogol, Kabupaten Sukoharjo. Kedatangannya untuk melaporkan putranya yang hilang. Ratiman sudah 10 tak bertemu R.
Bercak darah tersebut ditemukan di perbatasan Solo dan Sukoharjo, diduga menjadi lokasi pembuangan mayat termutilasi.
Tim Forensik Polda Jateng menyatakan potongan tubuh yang ditemukan di Solo-Sukoharjo itu korban mutilasi asal Solo. Polisi akan mengecek CCTV sekitar lokasi.
Mayat pria dengan tato naga di dadanya ditemukan di Jalan Mancong. Tangan dan mulut korban terikat lakban. Polisi masih menyelidiki kasus ini.