Pria Solo Bertato Naga Korban Mutilasi, Polisi Cek CCTV Lokasi Penyisiran

Pria Solo Bertato Naga Korban Mutilasi, Polisi Cek CCTV Lokasi Penyisiran

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Rabu, 24 Mei 2023 15:54 WIB
Heboh penemuan potongan tubuh mayat di Sukoharjo dan Solo. Hingga kini, polisi masih menyelidiki apakah potongan tersebut dimiliki oleh satu orang yang sama.
Salah satu lokasi penemuan potongan tubuh mayat di Sukoharjo dan Solo. Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng
Solo -

Hasil pemeriksaan tim Forensik Polda Jateng menyatakan potongan tubuh manusia yang ditemukan di Kota Solo dan Kabupaten Sukoharjo merupakan korban mutilasi. Polisi tengah menyelidiki kasus mutilasi itu, termasuk dengan memeriksa CCTV di sekitar lokasi penyisiran.

Kapolresta Solo, Kombes Iwan Saktiadi mengatakan hasil tim Forensik yang dirilis Kabid Humas Polda Jateng menyebut korban berinisial R (50) warga Kampung Keprabon Wetan, Kelurahan Keprabon, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.

"Selanjutnya kami akan mencari saksi dan alat bukti lainnya. Pemeriksaan CCTV di sekitar lokasi penyisiran juga akan kami dilakukan," kata Iwan saat dimintai konfirmasi awak media di Mapolresta Solo, Rabu (24/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Iwan mengatakan proses penyelidikan ini melibatkan Ditreskrimum Polda Jateng, Reskrim Polresta Solo, dan Polres Sukoharjo. Selain mencari alat bukti, polisi juga akan mendalami keterangan saksi.

"Menindaklanjuti Kabid Humas Polda Jateng, beliau menyampaikan sudah muncul identitas berdasarkan hasil dari sidik jari. Dari tingkat kecocokan mengarah pada warga Solo, berinisial R, yang sempat kita konfirmasi kepada pihak keluarganya. Dari pihak keluarga membenarkan ada tanda khusus tato itu," ucap Iwan.

ADVERTISEMENT

Jika benar potongan mayat tersebut adalah R, polisi akan memintai keterangan orang-orang terdekatnya, seperti teman-teman korban.

Sebab, menurut Iwan, R tidak tinggal bersama keluarganya. Adapun R berstatus belum menikah atau masih lajang. R juga ditahui tidak memiliki pekerjaan tetap.

"Jika betul R korban, kami akan konfirmasi teman-temannya, dan kami akan mendalami teman-temannya. Sambil menunggu apakah ada keterangan lain, mau hasil dari forensik lainnya," pungkas Iwan.




(dil/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads