
Mahasiswa UMY Dimutilasi Usai Penelitian soal LGBT, Pelaku Respondennya
Mahasiswa UMY bernama Redho Tri Agustian (20) sempat melakukan penelitian soal LGBT sebelum dimutilasi. Pelaku mutilasi ini diduga responden dari Ridho.
Mahasiswa UMY bernama Redho Tri Agustian (20) sempat melakukan penelitian soal LGBT sebelum dimutilasi. Pelaku mutilasi ini diduga responden dari Ridho.
Mahasiswa UMY bernama Redho dilaporkan hilang sejak Selasa (11/7/2023). Kabar hilangnya Redho diikuti dengan temuan potongan jasad korban mutilasi di Sleman.
Polisi mengungkap kronologi dan motif mutilasi mahasiswa inisial R yang diduga kuat Redho Tri Agustian. Berikut kronologi dan motif kejahatan sadis tersebut.
Tidak hanya memotongi tubuh mahasiswa R, kedua pelaku ternyata juga merebus sebagian potongan tubuh korban. Kedua pelaku terancam hukuman mati.
Polisi mengakui bahwa keluarga mahasiswa UMY sudah memastikan barang-barang yang ditemukan bersama korban mutilasi di Sleman adalah barang milik Redho.
Polisi belum menyimpulkan bahwa mayat termutilasi di Sleman adalah Redho. Tetapi sidik jari mayat identik dengan sidik jari mahasiswa UMY itu.
Korban mutilasi di Sleman semakin menguat ke Redho Tri Agustian, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang hilang.
Keluarga menggambarkan Redho sebagai sosok pemuda yang aktif dan patuh. Mereka masih menunggu kepastian kabar Redho setelah hilang berhari-hari.
Dugaan bahwa mahasiswa UMY yang hilang adalah korban mutilasi di Bantul makin menguat. Keluarga mahasiswa itu mengenali aksesoris diduga milik korban mutilasi.
Belum ada kepastikan apakah mayat termutilasi di Sleman adalah mahasiswa UMY yang hilang. Detik-detik hilangnya Redho diceritakan teman kos dan keluarganya.