Puzzle Makin Lengkap! Keluarga Mahasiswa UMY Kenali Aksesoris Korban Mutilasi

Kabar Daerah

Puzzle Makin Lengkap! Keluarga Mahasiswa UMY Kenali Aksesoris Korban Mutilasi

Tim detikJateng - detikJatim
Selasa, 18 Jul 2023 09:50 WIB
Mahasiswa UMY menggelar doa bersama di kampus untuk kawannya, Redho Tri Agustian (20) yang diduga menjadi korban mutilasi, Senin (17/7/2023).
Mahasiswa UMY menggelar doa bersama di kampus untuk mendoakan Redho yang diduga menjadi korban mutilasi. (Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng)
Surabaya -

Sederet petunjuk yang ditemukan semakin menguatkan dugaan bahwa mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Redho Tri Agustian (20) memang korban mutilasi di Sleman. Baik polisi, keluarga, maupun kampus tempat Redho kuliah masih menunggu hasil tes DNA.

Sementara menunggu hasil tes DNA, pihak kepolisian berkoordinasi lebih lanjut dengan keluarga Redho tentang aksesoris diduga milik korban mutilasi. Ternyata keluarga Redho mengenali aksesoris tersebut.

Hal itu seperti disampaikan oleh Dekan Fakultas Hukum (FH) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Iwan Satriawan mengungkap bahwa keluarga Redho mengidentifikasi aksesoris yang ditemukan polisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Iwan mengaku telah menemui penyidik Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Dalam pertemuan itu polisi menyodorkan aksesoris yang dikenali pihak keluarga sebagai aksesoris milik Redho.

"Begini, bahasanya penyidik itu adalah dari aksesori yang ditemukan. Kemudian dikonfirmasi kepada pihak keluarga memang aksesori miliknya mas Redho. Jadi indikasi tubuh yang ditemukan adalah Redho sudah 60 persen," kata Iwan dilansir dari detikJateng, Selasa (18/7/2023).

ADVERTISEMENT

Meski demikian, Keluarga Redho di Pangkalpinang tetap menunggu hasil tes DNA yang sudah dilakukan di Polda DIY. Tes DNA itu dilakukan untuk memastikan dugaan Redho yang dilaporkan hilang memang korban mutilasi di Sleman.

Untuk diketahui, Redho dinyatakan hilang sejak sepekan lalu, Selasa (11/7). Selang sehari, polisi menemukan ceceran potongan tubuh di Kapanewon Turi, Sleman, Jogja, pada Rabu (12/7).

Dugaan bahwa korban mutilasi itu adalah Redho menguat setelah polisi menyebutkan bahwa korban diduga merupakan seorang mahasiswa asal Pangkalpinang yang berinisial R.

"Kita (keluarga) masih menunggu hasil (tes DNA) dari kepolisian Jogja," kata Majid, kerabat Redho saat ditemui di kediamannya pada Minggu (16/7) dilansir detikJateng.

Menurut Majid, Redho sempat berkomunikasi dengan orang tuanya sehari sebelum hilang kontak pada Selasa (11/7). Karena di hari berikutnya nomor Redho sudah tidak aktif, kakak Redho yang juga berada di Jogja pun mencoba mencari dia ke kos-kosan.

Karena tidak terlihat, kakak Redho mengecek rekaman CCTV dan terlihat tidak ada yang janggal dengan Redho. Karena upayanya tak menemukan hasil, akhirnya keluarga Redho Tri Agustian melaporkan ke Polsek Kasihan, Bantul, pada Kamis (13/7).

Majid menjelaskan, jika nantinya hasil tes DNA dari kepolisian sudah keluar, pihak keluarga siap menerima apa pun hasilnya. Meskipun seandainya benar korban mutilasi inisial R itu adalah Redho.

"Kalau keputusan (hasil tes) di sana valid, kita terima apa pun keputusannya. Yang buruk sekalipun kita terima," ujarnya.

Sementara itu, polisi berhasil mengungkap identitas 2 orang yang diduga pelaku pembunuhan. Pertama berinisial W, seorang warga Magelang, dan yang kedua RD asal DKI Jakarta. Keduanya ditangkap di Jawa Barat.




(dpe/fat)


Hide Ads