
Kenalkan Ini Ampo Makanan dari Tanah yang Jadi Warisan Budaya di Bantul
Kementerian Kebudayaan menetapkan 32 karya budaya di DIY sebagai Warisan Budaya Tak Benda, termasuk ampo, kuliner khas Bantul yang terbuat dari tanah liat.
Kementerian Kebudayaan menetapkan 32 karya budaya di DIY sebagai Warisan Budaya Tak Benda, termasuk ampo, kuliner khas Bantul yang terbuat dari tanah liat.
Jogja sisi barat tak hanya menyajikan keindahan alam, namun juga kuliner murah mengenyangkan. Seperti Sego Megono di Bantul yang harganya mulai Rp 3 ribu.
Marto Ijoyo, pemilik Mangut Lele Mbah Marto yang legendaris wafat kemarin. Anak-anaknya bercerita perjuangan ibunya mulai berdagang sejak 1969 silam.
Mbah Marto, pemilik rumah makan legendaris mangut lele, meninggal. Anaknya, Poniman, melanjutkan usaha kuliner yang telah ada sejak 1969.
Sate kambing biasanya dibanderol mahal, tapi di warung legendaris ini ada sate kambing yang harganya murah meriah! Seporsinya hanya Rp 13 ribu saja.
Selama 7 tahun terakhir, harga seporsi sate kambing di Warung Mbah Is Bantul Rp 13 ribu. Ini alasan pemilik tak menaikkan harganya.
Mi lethek, kuliner khas Bantul yang punya sejarah panjang sudah ada sejak 1940. Sampai sekarang mi lethek masih dibuat dengan proses tradisional seperti ini.
Proses pembuatan mi lethek dari tepung gaplek ini melibatkan sapi yang bertugas menggerakkan silinder penggilingnya. Sekali produksi bisa menghasilkan 1 ton mi.
Mudik ke Bantul atau melewatinya? Jangan lewatkan beli peyek tumpuk yang unik. Panganan gurih dan renyah ini cocok dijadikan oleh-oleh untuk kerabat.
Salah satu pembuat peyek tumpuk, Mujinem (63) warga Pedukuhan Kedon, Sumbermulyo, Bambanglipuro, Bantul. Ia sudah berproduksi sejak puluhan tahun lalu.