
436 Warga Sumba di Bima Pulang Seusai Perdamaian soal Keributan Pasar Tente
Warga Sumba yang mengungsi akibat keributan di Pasar Tente dipulangkan setelah kesepakatan damai. Proses pemulangan melibatkan berbagai instansi terkait.
Warga Sumba yang mengungsi akibat keributan di Pasar Tente dipulangkan setelah kesepakatan damai. Proses pemulangan melibatkan berbagai instansi terkait.
Keributan di Pasar Tente, Bima, akibat dugaan pelecehan seksual berakhir damai. Lima poin kesepakatan ditandatangani untuk menyelesaikan konflik.
Warga Sumba yang mengungsi di Bima akan segera dipulangkan ke tempat tinggalnya. Pemkab Bima siapkan kos khusus dan dorong pengurusan dokumen kependudukan.
ALD, terduga pelaku pelecehan seksual di Pasar Tente, Bima, masih diperiksa polisi. Penangkapannya memicu keributan dan evakuasi warga Sumba.
Polisi menyelidiki pembakaran enam motor di Pasar Tente, Bima, setelah keributan terkait dugaan pelecehan seksual. Empat saksi telah diperiksa.
Warga Sumba Barat yang mengungsi di Bima ingin pulang ke kampung halaman setelah insiden di Pasar Tente. Pemkab Bima koordinasikan pemulangan mereka.
Pendatang asal Sumba Barat, yang mengungsi di kantor Dinsos Kabupaten Bima terus bertambah menjadi 401 orang. Keributan dipicu dugaan pelecehan seksual.
Polisi menangkap ALD, terduga pelaku pelecehan seksual di Bima, setelah keributan yang memicu pembakaran motor. 183 warga Sumba diungsikan untuk keamanan.
Pemkab Bima berkomitmen menciptakan suasana damai pasca-insiden di Pasar Tente. Warga Sumba yang terdampak akan dipulangkan setelah situasi kondusif.
Kapolres Bima, AKBP Eko Sutomo, menjelaskan insiden pembakaran motor bukan kerusuhan, melainkan spontanitas. 183 warga Sumba dievakuasi, situasi aman.