
Disangka Batu Biasa, Ternyata Benda Ini Lebih Mahal dari Emas
Batu itu sempat dikiranya emas, karena memiliki warna kemerahan dengan tanah liat kekuningan. Tetapi ternyata lebih mahal dari emas.
Batu itu sempat dikiranya emas, karena memiliki warna kemerahan dengan tanah liat kekuningan. Tetapi ternyata lebih mahal dari emas.
Penelitian batu meteor yang ditemukan pria Nganjuk belum terlaksana. Rencana penelitian ini terkendala biaya.
Ada sejumlah berita di Jatim yang mendapat banyak atensi mulai dari Masriah hingga selebgram di Kediri. Berikut rangkuman berita-berita populer tersebut.
Suprianto enggan melepas batu meteor yang ditemukan di hutan meskipun ditawar mahal. Ia mengaku masih ingin mengoleksi dua batu berukuran besar itu.
Pria asal Nganjuk mengklaim menemukan 2 batu meteor di tengah hutan. Namun klaim itu diragukan para ahli. Apakah meteor itu asli atau palsu? Ini fakta-faktanya:
Pria Nganjuk mengaku ada seseorang yang ingin membeli 2 batu meteor yang ditemukannya di tengah hutan. Berapa tawaran harga untuk batu meteor itu?
Suprianto (43) membuat heboh dengan klaim temuan 2 batu meteor yang ditemukan di sungai Kedung Ngaron
Suprianto (43), warga Nganjuk menemukan 2 batu meteor di tengah hutan. Rupanya, sebelum menemukan batu itu, dia sempat didatangi nenek misterius di dalam mimpi.
Pria asal Nganjuk telah menemukan dua meteor di tengah hutan lereng Gunung Pandan. Ia pun menjelaskan perbedaan antara batu meteor dengan batu biasa.
Dinas ESDM Jatim menyebutkan dugaan bahwa batu meteor di Nganjuk merupakan batu vulkanik biasa. Namun, ESDM belum meneliti langsung ke lapangan.