
PDFI Jatim Umumkan Hasil Autopsi 2 Korban Tragedi Kanjuruhan
Ketua Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia Jawa Timur dr Nabil Bahasuan mengungkapkan hasil autopsi terhadap dua jenazah Aremanita korban tragedi Kanjuruhan.
Ketua Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia Jawa Timur dr Nabil Bahasuan mengungkapkan hasil autopsi terhadap dua jenazah Aremanita korban tragedi Kanjuruhan.
Kompolnas mengatakan ekshumasi makan korban Kanjuruhan penting karena kaluarga berhak mengetahui penyebab kematian korban.
Kompolnas mengatakan pihak keluarga memiliki hak untuk mengetahui penyebab kematian korban dari Tragedi Kanjuruhan.
Autopsi dua jenazah Tragedi Kanjuruhan yang mendadak dibatalkan masih menjadi misteri. Polisi menampik pihaknya melakukan intimidasi pada keluarga korban.
Devi Athok (43) masih belum bisa melupakan kesedihannya karena kehilangan dua putrinya di Tragedi Kanjuruhan. Ia menyesal tak bisa menemani kedua putrinya itu.
Keluarga korban tewas Tragedi Kanjuruhan blak-blakan soal alasan desak autopsi. Namun, pada akhirnya niat itu mengajukan autopsi itu urung dilakukan.
Autopsi jenazah korban Tragedi Kanjuruhan batal. Penyebabnya, keluarga mencabut pengajuan autopsi, mereka pun buka-bukaan di balik alasan pencabutan tersebut.
Kemenko Polhukam janji akan mengawal langsung rekonstruksi dan proses autopsi korban. Hal itu disampaikan oleh perwakilan yang diutus langsung Mahfud Md.
Dua keluarga korban Tragedi Kanjuruhan akan didatangi oleh polisi terkait pembatalan proses autopsi. Polisi akan didampingi TGIPF dan dokter forensik.
Proses autopsi 2 jenazah korban Tragedi Kanjuruhan yang dijadwalkan berlangsung pada Kamis (20/10) besok, akhirnya dibatalkan. Berikut penjelasan Kapolda Jatim.