
Kecewanya Bupati Bantul pada Pemuda Bucin Jual Perabot Rumah demi Pacar
Kelakuan pemuda bucin di Bantul berinisial DRS (24), yang menjual perabotan rumah tangga milik ibunya, membuat kecewa Bupati Bantul Abdul Halim Muslih.
Kelakuan pemuda bucin di Bantul berinisial DRS (24), yang menjual perabotan rumah tangga milik ibunya, membuat kecewa Bupati Bantul Abdul Halim Muslih.
Polisi menciduk pemuda bucin asal Bantul, DRS (24). DRS jual perabotan rumahnya demi memanjakan sang pacar. Bupati Bantul yang pernah membantunya pun kecewa.
Polisi menetapkan pemuda inisial DRS (24) sebagai tersangka karena menjual perabot milik ibunya lagi di Bantul. DRS diringkus bersama sang pacar.
DRS (24) kembali ditangkap polisi setelah menjual perabot rumah milik ibunya lagi di Bantul. Pemuda itu nekat menjual perabotan demi kekasih alias bucin.
Polisi kembali menciduk DRS (24) karena menjual lagi perabotan milik ibunya. Pemuda bucin itu mengaku hasil penjualan perabot digunakan untuk manjakan pacarnya.
"Ya saya kaget gitu, lha ini gimana ini sudah kita carikan bantuan, sudah kita upayakan pembebasannya, setelah bebas kok kumat lagi," kata Bupati Bantul.
Pria inisial DRS (24) di Bantul yang sempat dilaporkan ibunya, Paliyem (53), ke polisi karena menjual perabotan rumah demi cinta atau bucin, kembali berulah.
Paliyem (53) akhirnya melaporkan lagi anaknya, DRS (24), karena menjual sejumlah perabotan di rumahnya. Paliyem bersikeras tak akan mencabut laporannya.
Seorang anak di Bantul, DRS (24), yang penah dipolisikan ibunya gegara mempreteli perabot hingga genting rumah untuk dijual, kini kembali berulah.
Saat ini anak yang menjual perabot demi memanjakan pacarnya itu sudah bebas dari tahanan.