Pemuda Bucin di Bantul Berulah Lagi! Jual Perabot-Pukul Ibu Kandungnya

Pemuda Bucin di Bantul Berulah Lagi! Jual Perabot-Pukul Ibu Kandungnya

Pradito Rida Pertana - detikJateng
Jumat, 11 Feb 2022 17:54 WIB
Rumah DRS di Bantul
Rumah DRS di Bantul. (Foto: Pradito Rida Pertana/detikjateng)
Bantul -

Masih ingat kasus seorang anak di Kabupaten Bantul, DRS (24), yang dipolisikan ibunya gegara mempreteli perabot hingga genting rumah untuk dijual? Meski sempat ditangkap polisi, DRS tak kapok. Kemarin malam, Kamis (10/2), dia mengulangi perbuatannya.

Kini, ibu DRS terpaksa mengungsi ke rumah temannya ke rumah temannya di Kapanewon Pleret. Sebab, DRS tak segan bertindak kasar kepada ibunya jika tak diberi uang.

Tetangga DRS, Asmawati, mengatakan pekan lalu ibu DRS lari ke rumahnya meminta tolong karena dipaksa menjual perabotan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Awalnya dia (DRS) mau DP (bayar uang muka) motor dan beli HP, karena mau ngojek lagi, tapi ibunya tidak punya uang. Dia memaksa ibunya menjual perabotan rumah dan main tangan," kata Asmawati saat ditemui detikJateng di rumahnya di Pedukuhan Paten, Kalurahan Srihardono, Kapanewon Pundong, Jumat (11/2/2022).

Saat itu, Asmawati yang juga istri Ketua RT 6 itu memanggil DRS ke rumahnya. Sesampainya di rumah Asmawati, DRS justru marah-marah, dan melempar sandal hingga mengenai ibunya.

ADVERTISEMENT

Kepada suami Asmawati, DRS mengaku marah karena tidak bisa bekerja. DRS juga berkata kasar kepada Asmawati yang menasehatinya.

Sebelum mengungsi, ibu DRS menitipkan kunci rumahnya ke Asmawati dan meminta dikabari kalau ada perabotan yang hilang. "Nah, kemudian ada tetangga yang tahu DRS mengemudikan mobil dan membawa meja dan kursi bantuan dari gereja itu untuk dijual," ujar Asmawati.

Asmawati menambahkan, DRS berulah lagi pada Kamis (10/2) malam. Beruntung aksi pemuda bucin saat mengangkut perabotan mebel di rumahnya ketahuan.

"Tadi malam bawa jasa angkut, sudah ngangkutin lemari, meja, kursi. Suami saya langsung ke rumah DRS dan bilang akan lapor polisi. DRS pun takut dan barang-barang itu diturunkan lagi," ucapnya.

Setelah itu DRS kabur naik motor saat warga ingin meminta keterangan keterangan terkait penjualan meja dan kursi milik ibunya.

"Rencananya DRS mau diamankan warga untuk ditanya dijual ke mana meja dan kursi itu. Tapi dia melarikan diri pakai motor," ucap Asmawati.

Kemarin malam, Asmawati berujar, polisi sempat menemui ibu DRS. Namun, ibu itu belum mau membuat laporan polisi. Saat ini kondisi rumah DRS tampak sepi, hanya ada satu lemari di teras rumahnya yang gagal dijual.

"Rumahnya kosong saat ini, karena DRS takut pulang dan ibunya sembunyi. Tapi rencananya (ibu DRS) mau lapor ke Polres Bantul," kata Asmawati.




(dil/ams)


Hide Ads