
Begini Pesawatan Koleksi di Museum Radyapustaka Solo
Museum Radyapustaka Solo jadi destinasi rujukan semenjak pembangunannya. Dapat bertahan hingga kini, begini perawatannya.
Museum Radyapustaka Solo jadi destinasi rujukan semenjak pembangunannya. Dapat bertahan hingga kini, begini perawatannya.
Beragam koleksi berupa manuskrip dan artefak kuno tersimpan di Museum Radyapustaka Solo. Koleksi berumur ratusan tahun itu tetap terawat.
Pada 1953, Bung Karno pernah datang ke Museum Radyapustaka. Keberadaan Radyapustaka yang penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan itu mencuri perhatiannya.
Museum Radyapustaka Solo melestarikan tradisi menghitung hari baik dalam melakukan pekerjaan tertentu, seperti hari pernikahan atau pindah rumah.
Museum Radyapustaka Solo menyimpan banyak koleksi peninggalan masa lalu yang menarik. Ada buku kuno, senjata VOC, pusaka, hingga Rajamala yang menyeramkan.
Museum Radyapustaka Solo tak sekadar melestarikan benda peninggalan budaya masa lalu, namun juga menjaga agar kebudayaannya bisa tetap hidup.
Museum Radyapustaka menyimpan ratusan manuskrip kuno dan menjadi jujukan peneliti dari dalam dan luar negeri untuk mempelajari sejarah dan budaya Kota Solo.
Salah satu koleksi penting di Museum Radyapustaka adalah canthik Rajamala. Meski bentuknya menyeramkan, Rajamala merupakan bukti budaya maritim di Kota Solo.
Museum Radyapustaka Solo merupakan museum tertua di Indonesia dan sangat bersejarah. Berikut ini panduan bagi anda yang ingin mengunjunginya.
Museum Radyapustaka Solo berdiri pada 1890. Museum ini didirikan oleh Patih Sosrodiningrat IV untuk menyimpan arsip dan barang koleksi Keraton Solo.