
Pencarian Mayat Korban Dukun Banjarnegara Berlanjut! Alat Berat Diterjunkan
Pencarian korban serial killer Slamet Tohari alias Mbah Slamet dukun pengganda uang Banjarnegara kembali dilakukan hari ini. Pencarian mengerahkan alat berat.
Pencarian korban serial killer Slamet Tohari alias Mbah Slamet dukun pengganda uang Banjarnegara kembali dilakukan hari ini. Pencarian mengerahkan alat berat.
Namun, saat ditemui, Dayat mengatakan Mbah Slamet menghindar. Bahkan, saat bertemu di Polsek Wanayasa, pelaku datang dengan ditemani pengacara.
"Pak Tohari menghindar terus. Pernah ketemu di Polsek dia membawa pengacara," ungkap Dayat, adik kandung Mulyadi.
Aksi pembunuhan berkedok dukun pengganda uang di Banjarnegara membuka fakta bahwa praktik itu dipercaya oleh sebagian orang. Ini penjelasan pakar UGM.
Mulyadi merupakan salah satu korban pembunuhan Slamet dukun pengganda uang Banjarnegara yang menghilang sejak 2021 lalu.
Polisi baru menemukan kunci mobil yang disebut dikendarai Theresia Dewi (47) dan Okta Ali (31) menuju Banjarnegara, sedangkan mobilnya masih dicari.
Tes kejiwaan terhadap Slamet dukun pengganda uang Banjarnegara saat ini ditangani oleh tim dari Polda Jateng.
Korban dukun serial killer Slamet Tohari alias Mbah Slamet yang teridentifikasi bertambah 4 orang. Dengan begitu, sudah 8 korban Slamet teridentifikasi.
Istri dukun Banjarnegara, Seneh (49), justru lega suaminya itu ditangkap. Seneh lalu blak-blakan mengungkap perselingkuhan suaminya itu.
Ruang ritual Mbah Slamet tampak sempit dan sumpek. Tak ada jendela maupun ventilasi di bangunan berukuran 1,5x3 meter ini.