Polisi hingga kini masih memantau kondisi kesehatan Slamet Tohari alias Mbah Slamet, dukun pengganda uang asal Banjarnegara. Polisi juga masih melakukan tes kejiwaan terhadap tersangka.
"Untuk tersangka kondisi baik. Kesehatan selalu dipantau oleh tim Dokkes Polres Banjarnegara," ujar Kabid Humas Polda Jateng Kombes M Iqbal Alqudusy saat jumpa pers di posko pengaduan orang hilang Mapolres Banjarnegara, Senin (10/4/2023).
Selain itu, pihaknya juga tengah melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap pelaku Mbah Slamet. Hanya saat ini hasil dari pemeriksaan tersebut belum keluar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tersangka juga kami lakukan pemeriksaan kejiwaan di tim SDM Polda Jateng. Untuk hasilnya sekarang belum. Nanti kalau sudah akan kami sampaikan," sambungnya.
Iqbal mengatakan, saat ini penanganan perkara sudah masuk ke tahap penyidikan. Selain mengumpulkan bukti juga memeriksa dua tersangka dan 11 saksi lainnya.
"Penanganan perkara sampai saat ini memasuki tahap penyidikan. Jadi saat ini melengkapi alat bukti, memeriksa beberapa saksi. Kami sudah memeriksa tersangka Slamet dan BS dan 11 saksi lainnya. Satu di antaranya adalah saksi ahli," jelasnya.
Mengenai kemungkinan adanya tersangka lainnya, masih dilakukan pengembangan. Namun, polisi meyakini eksekusi pembunuhan 12 korban dilakukan oleh Slamet Tohari.
"Untuk masalah tersangka lainnya masih kami dalami. Tetapi untuk eksekusi (pembunuhan) saya pastikan Tohari. Untuk peran yang lain kita tunggu saja," kata Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto.
(ahr/dil)