
Miris! Tewasnya Taruna Poltekpel Surabaya Bermotif Pembinaan Senior
Muhammad Rio Ferdinan Anwar, taruna Politeknik Pelayaran Surabaya meninggal di tangan seniornya, AF. Korban dianiaya hingga tewas dengan dalih pembinaan.
Muhammad Rio Ferdinan Anwar, taruna Politeknik Pelayaran Surabaya meninggal di tangan seniornya, AF. Korban dianiaya hingga tewas dengan dalih pembinaan.
Satu orang jadi tersangka tewasnya taruna Poltekpel Surabaya. Begini kronologi tersangka menganiaya korban hingga meninggal.
Polisi menetapkan satu orang jadi tersangka tewasnya Muhammad Rio Ferdinan Anwar (19), taruna Politeknik Pelayaran Surabaya. Tersangka adalah senior korban.
Satu orang jadi tersangka tewasnya Muhammad Rio Ferdinan Anwar (19), taruna Politeknik Pelayaran Surabaya. Tersangka adalah senior korban.
Polisi menggelar ekshumasi terhadap jenazah Muhammad Rio Ferdinan Anwar (19) yang tewas diduga karena dianiaya seniornya.
Ayah taruna Politeknik Surabaya menyebut 2 hal ganjil kematian anaknya. Satu soal penyebab yang disebut terpeleset, kedua tentang keberadaan seragam putranya.
Makam Almarhum Taruna Politeknik Pelayaran Surabaya yang diduga tewas dianiaya senior dibongkar. Autopsi dilakukan di sekitar area makam.
Seorang mahasiwa Politeknik Pelayaran Surabaya ditemukan tewas dengan sejumlah luka janggal. Dia diduga dianiaya seniornya.
Pihak Politeknik Pelayaran Surabaya buka suara usai salah satu mahasiswa meninggal dunia karena diduga jadi korban penganiayaan seniornya. Simak selengkapnya.
M Yani, orang tua MR (19) Mahasiswa yang tewas diduga dianiaya sempat mengaku kerap dibully seniornya. Ini sempat diungkapkan ke nenek dan ibunya.