
Perlawanan Hidup Mati 3 Warga Sumedang dari Serangan Macan
Konflik manusia dengan satwa liar menghiasi pemberitaan detikJabar sepanjang 2022. Salah satunya adalah serangan macan kumbang kepada warga di Sumedang.
Konflik manusia dengan satwa liar menghiasi pemberitaan detikJabar sepanjang 2022. Salah satunya adalah serangan macan kumbang kepada warga di Sumedang.
Warga sekitar Gunung Masigit Kareumbi sempat dikejutkan oleh serangan macan kumbang. Pihak BBKSDA duga beberapa faktor ini jadi penyebabnya.
Kawasan Konservasi Taman Buru Gunung Masigit Kareumbi (TBMK) menjadi salah satu habitat bagi macan kumbang di pulau Jawa.
Konflik manusia dengan satwa di Jawa Barat belakangan membetot perhatian publik belakangan ini.
Kejadian macan kumbang yang menyerang tiga warga, membuat gempar masyarakat sekitar kawasan Konservasi Gunung Masigit Kareumbi (TBMK) Kabupaten Sumedang.
Periset Pusat Studi Komunikasi Lingkungan Fikom Unpad Herlina Agustin mendorong agar BBKSDA Jabar mengungkap fakta sebenarnya soal serangan macan di Sumedang.
Tiga warga Desa Tegalmanggung, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang menjadi korban serangan macan kumbang alias macan tutul Jawa.
Bangkai macan kumbang yang menyerang warga Sumedang dibawa ke Bandung Zoo Garden alias Kebun Binatang Bandung untuk menjalani nekropsi.
Seekor macan kumbang menyerang dan berduel dengan tiga warga di Desa Tegalmanggung, Sumedang. Macan tersebut mati dan tiga warga mengalami luka-luka.
Beragam peristiwa terjadi di Jabar dalam sepekan dari mulai pria di Tasik bacok teman gegara nyanyi 'Manis di Bibir' hingga macan kumbang serang warga Sumedang.