
Kuota 350 Ribu Unit, Realisasi Penyaluran Rumah Subsidi Baru 47%
Pemerintah menetapkan kuota rumah subsidi 350.000 unit tahun ini. Realisasi FLPP saat ini sudah mencapai lebih dari 47 persen atau 164.600 unit.
Pemerintah menetapkan kuota rumah subsidi 350.000 unit tahun ini. Realisasi FLPP saat ini sudah mencapai lebih dari 47 persen atau 164.600 unit.
Pemerintah menetapkan kuota 350 ribu rumah subsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Pengembang pun gencar membangun hunian berkualitas.
Pemerintah menambah kuota FLPP untuk rumah subsidi menjadi 350 ribu unit. Pengembang menargetkan adanya percepat pembangunan hingga akhir tahun.
Pemerintah menambah kuota rumah subsidi FLPP menjadi 350.000 unit, terbesar dalam sejarah. Pengembang berharap penyerapan dan kualitas perumahan tetap terjaga.
Pemerintah menambah kuota rumah subsidi menjadi 350.000 unit dengan anggaran Rp 35,2 triliun. Tantangan kini adalah penyerapan hingga akhir 2025.
Pemerintah akan menambah kuota rumah subsidi FLPP dari 200.000 menjadi 350.000 unit. PMK terkait masih diproses.
Menteri PKP Maruarar Sirait usulkan kuota FLPP 500.000 unit untuk 2026 dan renovasi 2 juta rumah. Usulan ini untuk atasi rumah tidak layak huni di Indonesia.
Menteri PKP Maruarar Sirait memastikan anggaran untuk 350.000 rumah subsidi tersedia. Hal ini diharapkan meningkatkan akses masyarakat buat memiliki rumah.
Pemerintah menambah kuota rumah subsidi FLPP menjadi 350 ribu unit, memberikan harapan bagi pengembang meski ada tantangan dalam penyerapan kuota.
Pemerintah akan menambah kuota rumah subsidi FLPP dari 220.000 menjadi 350.000 unit yang direncanakan akhir semester I 2025.