Berita dan Informasi Komandante stelsel Terkini dan Terbaru Hari ini - detikcom

detikJatengSelasa, 04 Jun 2024 21:31 WIB

Tak Pakai Sistem Komandante, Begini Perolehan Suara PDIP di Boyolali

Berbeda dengan daerah lain di Jateng, PDIP Boyolali tak gunakan strategi komandante dalam pemilu 2024. Ternyata, hasilnya semakin kuat.

detikJatengSelasa, 04 Jun 2024 16:45 WIB

PDIP Jateng Beberkan Alasan Komandante Tak Dipakai di Solo dan Boyolali

PDIP Jateng menggunakan strategi sistem komandante untuk pemenangan pemilu lalu. Strategi ini tak dipakai di Solo dan Boyolali.

detikJatengSabtu, 01 Jun 2024 11:39 WIB

Ketua PDIP Solo FX Rudy: Saya Tidak Ikut Komandante!

Sistem komandante stelsel yang dipakai PDIP Jateng di pemilu lalu menjadi polemik di internal. PDIP Solo mengaku tak pakai strategi itu.

detikJatengJumat, 31 Mei 2024 05:00 WIB

Blak-blakan Caleg DPRD Jateng dari PDIP Pilih Mundur Buntut Sistem Komandante

Enam caleg DPRD Provinsi Jateng terpilih mengajukan surat pengunduran diri. Salah satu caleg tersebut ialah Ketua DPC PDIP Batang, Ahmad Ridwan.

detikJatengKamis, 30 Mei 2024 18:29 WIB

Pengakuan Caleg DPRD Jateng dari PDIP Pilih Mundur Buntut Sistem Komandante

Salah satu caleg DPRD PDIP yang mengundurkan diri ialah Ketua DPC PDIP Batang, Ahmad Ridwan. Begini pengakuannya soal mundur akibat sistem ini.

detikJatengKamis, 30 Mei 2024 16:11 WIB

Pakar Politik UGM Anggap Sistem Komandante PDIP Jateng Tidak Sehat

PDIP Jateng menyebut 6 caleg terpilih DPRD Jateng mengundurkan diri secara sadar karena mengikuti sistem Komandante Stelsel. Begini komentar pakar politik UGM.

detikJatengKamis, 30 Mei 2024 11:55 WIB

Mengenal KomandanTe Stelsel, Strategi PDIP Kuasai Jateng di Pemilu

Pada Pemilihan Legislatif 2024, PDI Perjuangan menerapkan sistem komandante stelsel. Berikut penjelasan tentang KomandanTe stelsel.

detikJatengRabu, 29 Mei 2024 20:31 WIB

PDIP Jateng Jelaskan soal Sistem Komandante di Balik Mundurnya Caleg Terpilih

DPD PDIP Jateng menerapkan sistem komandante stelsel kepada calegnya di Pemilu 2024. Sistem tersebut membuat sejumlah caleg terpilih harus mengundurkan diri.