
Balasan Menohok soal Sapta Marga Usai Kolonel Priyanto Bawa Tanda Jasa
Oditur militer menyinggung soal jiwa Sapta Marga Kolonel Priyanto yang tega hingga membunuh hingga membuang Handi dan Salsa.
Oditur militer menyinggung soal jiwa Sapta Marga Kolonel Priyanto yang tega hingga membunuh hingga membuang Handi dan Salsa.
Oditur Militer Tinggi bacakan replik terkait pleidoi Kolonel Priyanto. Menurut oditur, pleidoi yang dibacakan penasihat hukum tak konsisten.
Kolonel Inf Priyanto membawa-bawa tanda jasanya dan berharap bebas dari hukuman. Oditur militer menyerahkan sepenuhnya ke hakim nanti di putusan.
Oditur militer Kolonel Sus Wirdel Boy menilai 28 tahun berdinas di TNI AD tak membuat jiwa Sapta Marga tertanam di diri Priyanto.
Dalih Kolonel Inf Priyanto yang mengaku panik karena mengira sejoli Handi-Salsa sudah meninggal dunia sehingga membuang mereka ke Sungai Serayu ditepis.
Oditur militer tetap menuntut Kolonel Inf Priyanto seumur hidup penjara dalam kasus pembunuhan sejoli Handi dan Salsabila di Nagreg, Jawa Barat.
Dia menuding video itu telah membuatnya dihakimi publik lebih dulu sebelum akhirnya diadili karena membunuh sejoli tersebut.
Kolonel Inf Priyanto membawa-bawa tanda jasanya saat berharap bebas dari hukuman dalam kasus pembunuhan Handi-Salsa. Apa saja tanda jasanya?
Kolonel Inf Priyanto meminta majelis hakim membebaskannya setelah terlibat pembunuhan Handi-Salsa. Ada beberapa alasan yang mendasari permintaannya ini.
Oditur militer menuntut Kolonel Inf Priyanto dipenjara seumur hidup terkait kasus pembunuhan sejoli Handi Saputra (18) dan Salsabila (14) di Nagreg, Jawa Barat.