
Keyakinan Warga Ngaku Keluarga Buaya Antang Menyimpang dari Agama
MUI Sulsel menegaskan keyakinan warga tentang hubungan keluarga dengan buaya bertentangan dengan akidah Islam dan dapat berujung pada kemusyrikan.
MUI Sulsel menegaskan keyakinan warga tentang hubungan keluarga dengan buaya bertentangan dengan akidah Islam dan dapat berujung pada kemusyrikan.
Keluarga pawang buaya di Cimory Land hilang kabar setelah insiden pawang diterkam. Mereka menuntut tanggung jawab dari pihak yang mengaku keluarga buaya.
Pawang buaya Baco Dg Rani menuntut tanggung jawab warga yang mengaku keluarga buaya setelah insiden penyerangan. Biaya operasi Rp 40 juta belum terpenuhi.
Pawang Baco Dg Rani yang diterkam buaya di Gowa batal operasi karena biaya Rp 40 juta tidak ditanggung BPJS. Kondisinya masih menahan sakit.
Ketua MUI Sulsel, Nadjamuddin, menanggapi klaim warga tentang keturunan buaya. Ia menegaskan bahwa keyakinan itu menyimpang dari akidah Islam.
Buaya yang menyerang pawang di Cimory Land, Gowa, akan dipindahkan ke luar Sulsel. Lokasinya masih menunggu BKSDA.
Pawang Baco Dg Rani hampir tewas diterkam buaya di Cimory Land, Gowa. Beruntung, seorang warga menyelamatkannya.
Suasana warga hendak menjemput buaya yang dianggap keluarganya di wisata Cimory Land, Gowa riuh gegara pawang yang diutus melakukan ritual penjemputan diterkam.
Pawang Baco Dg Rani diterkam buaya saat ritual di Cimory Land, Gowa. Korban mengalami luka robek dan patah tulang, dilarikan ke rumah sakit.
Pawang Baco Dg Rani diterkam buaya saat mediasi di Cimory Land, Gowa. Akibatnya, ia mengalami patah tangan dan luka robek.