Detik-detik Pawang Diterkam Buaya di Cimory Gowa hingga Tangan Patah Tulang

Detik-detik Pawang Diterkam Buaya di Cimory Gowa hingga Tangan Patah Tulang

Muh Zunkarnaim - detikSulsel
Selasa, 18 Feb 2025 13:00 WIB
Buaya terkam pawang di wisata Cimory Gowa.
Buaya terkam pawang di wisata Cimory Gowa. Foto: (dok. Istimewa)
Gowa -

Pawang bernama Baco Dg Rani diterkam saat tengah berupaya berkomunikasi atau ritual dengan buaya di objek wisata Cimory Land, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel). Detik-detik pawang utusan warga yang mengaku keluarga buaya itu diterkam sempat terekam dalam sebuah video.

Dalam video yang dilihat detikSulsel, pawang tersebut awalnya melakukan ritual dengan memberikan sesajen berupa pisang dan telur. Pawang tampak beberapa kali memegang kepala buaya dan menyiram air kolam ke tubuh buaya.

Saat ritual masih berlangsung, buaya tersebut tiba-tiba membuka mulutnya dan menerkam tangan sang pawang. Pawang pun sempat tertarik masuk ke dalam kolam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beruntung masih ada sejumlah warga yang berada di sekitar kolam yang langsung menarik sang pawang keluar dari kolam. Warga yang melihat kejadian itu pun sempat buat kaget dan berteriak menenangkan buaya.

"Nenek, sannang ki nenek (tenang, nenek)," kata seorang perempuan di balik video.

ADVERTISEMENT

Kapolsek Parangloe AKP Muh Ashar mengatakan peristiwa ini terjadi di wisata Cimory Land, Kecamatan Parangloe, Gowa, Senin (17/2) sekitar pukul 22.30. Wita. Akibat terkaman itu, korban mengalami luka robek dan patah tulang pada tangan kanannya.

"Tidak putus cuma robek ada luka robek dengan patah, patah tulang karena buaya kan berputar kan kalau menerkam gitu," ujar Ashar kepada detikSulsel, Selasa (18/2/2025).

Pawang tersebut kemudian dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Muhammadiyah di Jalan Tun Abdul Razak, Kelurahan Romang Polong, Kecamatan Somba Opu, Gowa. Korban langsung mendapatkan perawatan atas luka yang dialami.

"Langsung dibawa lari oleh mereka ke rumah sakit. Namun saya menyusul ke rumah sakit, di Rumah Sakit Muhammadiyah yang di Hertasning (Jalan Tun Abdul Razak)," sebut Ashar.




(asm/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads