
Kecelakaan Maut Tol Mojokerto Buyarkan Rencana Indah Keluarga Nazwa
Kecelakaan maut Tol Mojokerto membuyarkan rencana indah keluarga Nazwa dan Maftukah. Mereka sebenarnya akan pergi liburan lagi ke Semarang.
Kecelakaan maut Tol Mojokerto membuyarkan rencana indah keluarga Nazwa dan Maftukah. Mereka sebenarnya akan pergi liburan lagi ke Semarang.
Ade Firmansyah (29), Kernet Bus Ardiansyah yang menabrak tiang VMS di Tol Mojokerto jadi tersangka. Ia juga terancam pasal berlapis karena narkoba.
Kernet sekaligus sopir cadangan Bus Ardiansyah, Ade Firmansyah ditetapkan tersangka. Diduga ada unsur kesengajaan saat ia berkendara hingga sebabkan meninggal.
Romadon kehilangan adiknya, Nazwa akibat kecelakaan bus Ardiansyah di Tol Mojokerto. Nazwa menyusul ibunya, Maftukah yang lebih dulu meninggal pada tragedi itu.
Korban tewas kecelakaan bus di tol Mojokerto bertambah menjadi 15 orang. Nazwa Dwi Yuniati menyusul ibunya, Maftukah yang lebih dulu meninggal saat kecelakaan.
Korban tewas kecelakaan Bus Ardiansyah menabrak tiang VMS di Tol Sumo bertambah. Korban berusia 13 tahun. Hingga hari ini total korban meninggal 15 penumpang.
Kernet Ade Firmansyah yang tidur lelap saat mengendarai Bus Ardiansyah hingga kecelakaan di Tol Mojokerto mengaku tidak memakai narkoba. Melainkan obat batuk.
KNKT turut menginvestigasi kecelakaan Bus Ardiansyah di Tol Mojokerto yang menewaskan 14 penumpang. Hasilnya, sopir itu disebut tertidur lelap saat kecelakaan.
Korban kecelelakaan bus di Tol Mojokerto masih mendapat perawatan di RS Citra Medika, Sidoarjo. Tercatat masih ada 3 pasien yang kini masih dirawat.
Sopir Bus Ardiansyah yang mengalami kecelakaan maut Tol Mojokerto mulai diperiksa polisi. Sopir cadangan bernama Ade Firmansyah (29) diperiksa sebagai saksi.