Hati Romadon semakin terpukul Subuh tadi. Setelah ibunya, Maftukah meninggal, Nazwa, adiknya menyusul menghadap Sang Pencipta akibat kecelakaan maut Tol Surabaya-Mojokerto. Kepergian Maftukah dan Nazwa membuyarkan rencana indah keluarga tersebut.
Romadon mengatakan, keluarganya sebenarnya sudah punya rencana liburan pekan depan. Mereka hendak ke Semarang.
"Minggu depan ada rencana ke Semarang, ya jalan-jalan lagi. Tapi bagaimana, takdir berkata lain," kata Romadon kepada detikJatim, Kamis (19/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Romadon kalang kabut ketika dirinya harus kehilangan ibu dan adiknya masuk rumah sakit. Sempat berharap sang adik sembuh dan kembali ke rumah, namun Tuhan punya rencana yang lebih indah.
"Saat subuh tadi saya di rumah sakit di luar ruangan, saya jaga adik saya. Kondisinya sebenarnya sudah membaik, tapi tiba-tiba kritis, sudah dipompa jantung tapi enggak terselamatkan," imbuh Romadon.
"Padahal setelah operasi kondisinya membaik, saya sudah komunikasi dengan bapak dan berdoa segera bisa pulang ke rumah. Alat bantu pernapasannya sudah dilepas, saya kira sudah semakin membaik, tapi takdir berkata lain," sambungnya.
Sembari membawa foto kenangan sang ibu dan adik saat liburan di Yogyakarta tahun 2021 lalu, Romadon mengatakan, memang di kampung Benowo Krajan rutin menggelar acara rekreasi bersama. Tahun lalu, warga Benowo Krajan melancong ke Bali.
"Rutin biasanya rekreasi. Kemarin yang ikut adik, ibu, sama keponakannya ibu. Yang keponakannya ibu selamat. Tadi adik saya dimakamkan, lokasinya agak berdekatan (dengan makam ibu)," katanya.
Seperti diberitakan, Bus bernopol S 7322 UW yang dikemudikan kernet merangkap sopir cadangan, Ade Firmansyah (29),menabrak tiang VMS di KM 712.400A Tol Sumo, Senin (16/5/2022). Bus mengangkut rombongan warga Benowo yang sedang dalam perjalanan pulang setelah berwisata ke Dieng, Jawa Tengah.
(dte/dte)